IMI Kalteng Dorong Pemkab Kotim Bangun Sirkuit

id IMI Kalteng, Pemkab Kotim, Sirkuit Balap

IMI Kalteng Dorong Pemkab Kotim Bangun Sirkuit

Ketua Pengurus Provinsi IMI Kalteng, Andrey Leonardo Narang. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Tengah mendorong Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membangun sirkuit balap sepeda motor untuk menyalurkan potensi pembalap lokal.

"Kami dari IMI mengharapkan Kotawaringin Timur memiliki sirkuit sendiri yang permanen karena antusias masyarakat sangat besar. Terbukti dalam Motoprix hari ini, peserta dan penonton sangat banyak, bahkan terbanyak di Kalimantan Tengah," kata Ketua Pengurus Provinsi IMI Kalimantan Tengah, Andrey Leonardo Narang di Sampit, Minggu.

Menurut dia, sudah seharusnya Kotawaringin Timur memiliki sirkuit permanen karena tingginya peminat olah raga ini.

Agenda Kejuaraan Daerah Motoprix Seri IV yang dilaksanakan di Taman Kota Sampit diakui lebih berisiko dibanding di sirkuit permanen.

Andrey menilai Kotawaringin Timur berpotensi besar melahirkan pembalap-pembalap berprestasi.

Oleh karena itu, dia berharap pembalap dari kabupaten ini mampu berkontribusi mempersembahkan prestasi di tingkat nasional seperti yang diraih Kalimantan Tengah pada 2013 dan 2014.

"IMI sebagai regulator otomotif di Kalimantan Tengah akan terus memaksimalkan pembinaan, di antaranya dengan membuat agenda lebih banyak. Klub yang ada, bisa berlatih dan bersaing. Satu tahun akan dibuat delapan hingga sepuluh agenda," kata Andrey.

Bupati H Supian Hadi mengatakan, pihaknya sudah merencanakan pembangunan sirkuit balap motor di Sampit.

Dia berharap usulan itu juga didukung oleh DPRD sehingga pembangunan sirkuit bisa terwujud.

"Kami akan menyiapkan tempat yang layak untuk latihan, untuk pemula, untuk belajar. Saat ini DED (detail emgineering design) telah disusun, jangan sampai tumpang tindih dengan kolam renang. Saya tidak ingin kolam renang ada di situ lagi karena terlalu jauh," kata Supian.

Supian mengatakan, rencana pembangunan sirkuit membutuhkan proses, apalagi dana yang dibutuhkan sangat besar. Sama seperti masyarakat, Supian juga berharap pembangunan sirkuit bisa segera direalisasikan.