Korban Penumpang Kapal Terbakar Tiba di Kumai, Langsung Dipulangkan

id Dharma Kencana II, Laut Jawa, polres kobar, Jasa Raharja Kalteng

Korban Penumpang Kapal Terbakar Tiba di Kumai, Langsung Dipulangkan

Petugas dari Jasa Raharja Kalteng melakukan pendataan terhadap korban terbakarnya KM Dharma Kencana yang diobati di pelabuhan Kumai, Senin (30/10/17). Istimewa

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ratusan penumpang korban terbakarnya KM Dharma Kencana II  di tengah laut Jawa pada Minggu (29/10/17) saat tiba di Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian ada penanganan medis sebentar dan langsung diarahkan untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan semua penumpang selamat, hari ini langsung kita pulangkan ke daerahnya masing-masing, ada melalui jalur darat untuk penumpang yang ke daerah Kalbar, sedang jalur udara untuk penumpang asal Jateng," kata Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Pria Premos, saat dihubungi melalui via telepon, Senin.

Premos menjelaskan, penanganan penumpang kapal yang terbakar tersebut untungnya cepat ditangani baik dari instansi pemda, Jasa Raharja, tim medis, TNI dan Polri saat berada di Kumai.

"Posko medis, dapur darurat serta tenda pengamanan hanya digunakan kurang sehari saja dan kini sudah berakhir, karena semua penumpang hari ini sudah dikembalikan ke daerahnya masing-masing," ucapnya.

Di lain pihak, Humas PT Jasa Raharja Kalteng Dicky mengatakan dari 138 penumpang yang terdiri dari dewasa 132 orang, empat orang anak-anak dan dua bayi diberikan asuransi jaminan pengobatan.

"Jaminan pengobatan yang diberikan sebesar Rp20 juta, itu berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang," kata Dicky.

Saat ini, lanjut Dicky, tugas Jasa Raharja yang ada di lokasi kejadian masih menyinkronkan rekap data penumpang kapal KM Dharma Kencana II.

Ia menjelaskan, Jasa Raharja Kalteng menjadi pihak yang bertanggung jawab menangani penumpang KM Dharma Kencana II karena lokasi evakuasi berada di Kumai yang merupakan wilayah Kalteng.

"Jasa Raharja ingin mempermudah penjaminan pengobatan untuk para penumpang kapal, maka Jasa Raharja setempatlah yang bertanggung jawab sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.