"Kami sangat bangga dengan kinerja dan dedikasi semua pihak dalam penanganan ini, sehingga semua berjalan lancar. Kami juga menurunkan personel untuk membantu di lapangan," kata Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah Kombes Badarudin, di Sampit, Selasa.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, KM Kirana I yang mengangkut korban terbakar KM Dharma Kencana II tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat pada Senin (30/10) sekitar pukul 09.15 WIB dan langsung dilakukan evakuasi. Mereka disambut pejabat daerah setempat.
Personel gabungan lintas sektoral Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan instansi terkait lainnya bahu-membahu menangani para korban. Mereka yang sakit atau cedera, langsung diberi pertolongan lebih lanjut.
Jumlah penumpang kapal terbakar yang tiba di Pelabuan Kumai sebanyak 209 orang, terdiri dari penumpang 138 orang, vendor 31 orang, dan anak buah kapal 40 orang. Sebanyak 14 penumpang kemudian harus mendapat perawatan medis dan rawat jalan.
Mereka yang ditangani medis umumnya mengeluhkan nyeri bahu, sakit kaki, mual, muntah, nyeri pinggang, pusing, mual, nyeri ulu hati, luka lecet dan sakit tenggorokan. Setelah dilakukan perawatan, semua dinyatakan sehat kecuali satu orang dirujuk ke RSUD Imanuddin Pangakalan Bun.
Penumpang dan kru kapal kemudian dievakuasi ke daerah asal mereka yakni tujuan Pontianak sebanyak 77 orang menggunakan dua bus. Mereka dikawal anggota Polres Kotawaringin Barat serta Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat.
Evakuasi lainnya yaitu tujuan Semarang berjumlah 101 orang melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Keterbasan kapasitas pesawat membuat sebanyak 71 orang diberangkatkan Senin kemarin, sedangkan 30 orang lainnya rencananya diberangkatkan hari Selasa ini.
Secara khusus Badarudin menyampaikan apresiasi kepada personelnya di lapangan yang dinilai telah menjalankan tugas dengan baik sebagai bentuk tanggung jawab dan sebuah keharusan dalam melayani masyarakat.
"Hal tersebut mencerminkan bahwa polisi, khususnya bagi Polairud siap memberikan pelayanan dalam bentuk apa pun untuk menciptakan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat perairan yang aman dan kondusif," ujar Badarudin.
Kapal Dharma Kencana II terbakar di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (29/10) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB saat menuju Pontianak, Kalimantan Barat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
