Sukamara (Antara Kalteng) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sukamara pada bidang Sumber Daya Air (SDA) tahun 2017 ini telah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai di 6 lokasi dan tersebar di wilayah Kabupaten Sukamara.
Kabid SDA Dinas PUPR Sukamara, Agus Mulyanto mengatakan kegiatan normalisasi dilaksanakan dibeberapa sungai seperti di Kecamatan Pantai Lunci, Jelai dan juga Balai Riam dan Sukamara dengan harapan bisa mengembalikan fungsi sungai seperti sediakala.
"Di Kecamatan Jelai ada satu sungai yang dinormalisasi yakni sungai Desa Sei Baru, di Pantai Lunci juga ada dan di Kecamatan Balai Riam ada sebanyak 2 sungai dan lokasi lainnya, ini untuk mengembalikan fungsi sungai," kata Agus, Rabu.
Menurutnya, Untuk mendukung kegiatan normalisasi sungai di Kabupaten Sukamara ini pihak Dinas PUPR Sukamara melalui bidang SDA selalu melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) II Kapuas yang merupakan salah satu Balai Wilayah Sungai di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Untuk normalisasi sungai kita mengusulkan melalui APBN, Kita selalu berkoordinasi dengan BWSK II Kapuas karena ada permintaan masyarakat untuk normalisasi sungai ini dan sudah kita sampaikan, ini mengingat keterbatasan anggaran yang kita miliki, " ucap Agus.
"Kita tahu anggaran untuk melakukan normalisasi dari dana DAU sedikit sedangkan sungai yang diusulkan masyarakat untuk normalisasi sangat banyak, sehingga untuk normalisasi ini kita harapkan bisa dianggarkan melalui APBN," terang Agus.
Ditambahkannya, walaupun keterbatasan anggaran untuk tahun ini, kegiatan normaslisasi sungai hanya bisa mengakomodir beberapa usulan yang disampaikan melalui Musrenbangdes, bahkan untuk tahun 2018 mendatang jumlah usulan normalisasi sungai yang sudah disampaikan melalui Musrenbang cukup banyak.
