Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menggelar workshop penerapan biaya pemulihan penuh pada Perusahaan Daerah Air Minum setempat.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga nantinya dapat diketahui oleh masyarakat luas, agar kedepannya PDAM dapat meningkatkan pelayanan juga lebih lagi adalah dalam hal pendapatan," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Barut, Jufriansyah di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, salah satu tantangan dalam peningkatan kinerja PDAM adalah masih banyaknya PDAM yang belum menerapkan biaya pemulihan penuh atau "Full Cost Recovery (FCR)".
"Tidak diterapkannya FCR pada PDAM, membuat PDAM mengalami kerugian karena biaya produksinya lebih besar dari tarif yang berlaku di masyarakat," katanya.
Sementara, Direktur PDAM Barito Utara Agus Surjanto mengatakan identifikasi masalah kualitas dan kuantitas sumber air baku semakin kurang dan terbatas.
Selain itu, sarana dan prasarana semakin meningkat, sehingga biaya tarif yang ada sudah tidak memungkinkan. Dan perlu dilakukan penyesuaian.
"Strategi dan rencana tindak untuk sektor air bersih yang mendesak adalah peningkatan kapasitas air baku, juga kapasitas instalasi dan optimalisasi sarana dan prasarana air bersih," kata dia.
Rencana Strategis business plan PDAM Barito Utara, diantaranya program peningkatan jumlah produksi dan efesiensi pembangunan water treatment plan, pengembangan dan rehabilitasi jaringan perpipaan.
"Kemudian upaya menurunkan tingkat kehilangan air secara komperhensip. Selain itu pengembangan wilayah cakupan pelayanan," kata Agus.
Tenaga Asisten Ahli Bagian Dukungan Teknis pada Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Heny Heriyani mengatakan tugas BPPSPAM adalah membantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan penyelenggaraan SPAM yang dilaksanakan oleh BUMN dan/atau BUMD penyelenggara SPAM.
Sedangkan Konsultan team leader, Ananto Ekachandra (ahli keuangan) mengatakan maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendorong PDAM dalam menerapkan farif Full Cost Recovery.
"Tujuannya yaitu menyusun action plan dan proyeksi keuangan dalam rangka pemenuhan farif Full Cost Recovery pada PDAM," ujarnya.
Berita Terkait
Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Kamis, 28 Maret 2024 21:37 Wib
Barut paparkan pembangunan pada rakor optimalisasi pemerintahan
Kamis, 28 Maret 2024 21:23 Wib
Pj Bupati Barut sambut baik rencana Perusda buka taman penitipan anak
Senin, 25 Maret 2024 21:29 Wib
Ketua DPRD Barut buka puasa bersama warga Desa Benao
Senin, 25 Maret 2024 9:16 Wib
Waket DPRD Barut: Penyampaian pokir sesuai dengan aturan berlaku
Senin, 25 Maret 2024 9:02 Wib
Pj Bupati Barut Safari Ramadhan di Kecamatan Lahei Barat
Sabtu, 23 Maret 2024 15:57 Wib
Barut adakan forum perangkat daerah untuk akomodir aspirasi masyarakat
Kamis, 21 Maret 2024 21:33 Wib
UPTD Balai Pembibitan Ternak Barut kembangkan ternak ayam petelur
Jumat, 15 Maret 2024 16:23 Wib