TPID Kalteng Antisipasi Inflasi Selama November - Desember

id TPID Kalteng, Faturrahman, Antisipasi Inflasi

TPID Kalteng Antisipasi Inflasi Selama November - Desember

TPID Kalteng memaparkan kondisi dan antisipasi terjadinya inflasi pada November 2017, Palangka Raya, Kamis. (Foto Antara Kalteng/Jaya Wirawana Manurung)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Tim Penanggulangan Inflasi Daerah Provinsi Kalimantan Tengah telah memetakan kondisi terkini dan mempersiapkan berbagai aksi untuk mengantisipasi agar bulan November dan Desember tahun 2017 tidak terjadi inflasi.

Dinas Perhubungan Provinsi telah ditugaskan untuk memprioritaskan kelancaran angkutan pembawa bahan makan melalui darat dan laut, kata Perwakilan TPID Kalteng, Faturrahman saat rilis di komplek perkantoran Gubernur, Rabu.

"Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalteng ditugaskan meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap agen gas LPG, khususnya ukuran 3 kg yang selama ini sulit didapatkan masyarakat," tambahnya.

Badan Urusan Logistik (BULOG) Divren Kalteng akan melakukan pembagian beras keluagar sejahtera (rastra), melaksanakan operasi pasar murah dan Rumah Pangan Kita.

Sementara Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng akan meningkatkan kualitas pasar penyeimbang untuk mengendalikan kestabilan harga komoditas, termasuk daging ayam ras.

"Sekarang ini terdapat penambahan stok daging ayam ras sebanyak 250 ribu ekor di kandang penyangga milik Dinas TPHP Kalteng. Ini beberapa aksi yang akan dilakukan agar inflasi pada November dan Desember tidak terlalu tinggi," kata Faturahman.

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalteng memprediksi pada November 2017 di provinsi berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" ini akan terjadi inflasi sekitar 0,5 sampai 0,7 persen dan Desember 2017 sekitar 0,7 sampai 1 persen.

Analis Bank Indonesia Perwakilan Kalteng, Edy Saputra yang turut hadir di press rilis tersebut mengatakan, walau November dan Desember terjadi inflasi, namun angka tahun berjalan di provinsi ini masih berada di batas normal. Di mana angka inflasi Kalteng dari Januari hingga Oktober 2017 masih berada di angka 2,33 persen.

"Target Provinsi ini untuk tahun berjalan dari Januari hingga Desember berada di angka 4 persen plus minus satu. Jadi, masih normal angka inflasi Kalteng sekalipun dua bulan terakhir ini terjadi inflasi," kata Edy.