Palangka Raya (Antara Kalteng) - Penyuluh Perikanan Madya Dinas Perikanan dan Kelautan, Bambang Liguno menyebut tidak terlalu banyaknya hasil tangkapan ikan di provinsi ini karena masyoritas nelayan masih menggunakan kapal yang berkapasitas 5 gross ton.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ada memberikan bantuan kapal berkapasitas 15 gross ton namun nelayan di provinsi ini kurang bisa menggunakannya secara optimal, kata Bambang di Palangka Raya, Kamis.
"Sebenarnya para nelayan sudah dilatih, tapi memang keterampilan untuk menggunakan kapal 15 gross ton ini belum sesuai harapan. Ditambah lagi, biaya operasional untuk menggunakannya juga cukup tinggi," ucapnya.
Selain kapasitas kapal digunakan nelayan provinsi ini mayoritas 5 gross ton, adanya kebijakan KKP melarang penggunaan alat tangkap cantrang juga menjadi permasalahan yang sedang coba disikapi Dinas Perikanan dan Kelautan Kalteng.
Bambang mengatakan apabila kebijakan tersebut diterapkan di Kalteng, akan berdampak pada semakin menurunnya hasil tangkapan nelayan. Sedangkan jika dibiarkan, maka nelayan Kalteng akan melanggar serta tidak mematuhi kebijakan KKP.
"Kita gencar mensosialisasikan larangan menggunakan alat tangkap cantrang. Bahkan kita telah memberikan alat pengganti cantrang. Tapi, ya sekali lagi, ini kondisi nelayan di Kalteng yang perlu kita ketahui bersama," bebernya.
Meski ikan hasil tangkapan tidak terlalu banyak, Penyuluh di Dinas Perikanan Dan Kelautan Kalteng ini menegaskan bahwa perekonomian nelayan di provinsi ini relatif baik. Sebab, ikan hasil tangkapan tidak langsung dijual semuanya.
Dia mengatakan sebagian ikan yang ditangkap masih dikelola menjadi kerupuk ataupun ikan kering, sehingga memberikan nilai tambah dibandingkan langsung dijual seluruhnya begitu ditangkap.
"Ini yang membantu perekonomian nelayan, sekalipun hasil tangkapan ikannya tidak sebanyak di pulau Jawa. Prediksi kita, penangkapan ikan akan menjadi andalan Kalteng karena pertumbuhan ikan di laut semakin cepat," demikian Bambang.
Berita Terkait
Pulang Pisau raih penghargaan KLA kategori madya dari Kementerian
Jumat, 18 Agustus 2023 16:51 Wib
Juan Sebastian Veron nikmati bermain sepak bola tanpa alas kaki hingga canda tawa di Stadion Madya GBK
Kamis, 1 Juni 2023 20:04 Wib
Basarnas siagakan puluhan personel jelang Idul Fitri di wilayah Kalteng
Kamis, 13 April 2023 13:15 Wib
Basarnas nilai Kalteng perlu banyak unit SAR di sungai
Rabu, 13 April 2022 12:38 Wib
Kuliah Umum Megawati penting untuk pahami geopolitik Soekarno
Selasa, 5 April 2022 20:29 Wib
Bea Cukai Palangka Raya musnahkan senpi dan puluhan ribu batang rokok
Rabu, 2 Desember 2020 17:07 Wib
Puskesmas Panamas Kapuas terima Akreditasi Madya
Jumat, 6 Desember 2019 5:56 Wib
Tampil berlian, Timnas U-19 hajar Hongkong di Kualifikasi Piala Asia
Jumat, 8 November 2019 22:46 Wib