Pemkab Barut Buat Percontohan Budidaya Ikan Air Tawar

id pemkab barut, Iwan Rusdani, Budidaya Ikan Air Tawar

Pemkab Barut Buat Percontohan Budidaya Ikan Air Tawar

Ilustrasi - Ekosistem air tawar. (ANTARA/Anang Budiono)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah memprogramkan pengadaan paket percontohan budidaya air tawar sebanyak 42 paket yang tersebar di delapan dari sembilan kecamatan di kabupaten setempat.

"Program peningkatan sarana dan prasarana bidang perikanan ini melalui dana alokasi khusus (DAK) bidang kelautan dan perikanan tahun 2017 yang salah satu kegiatannya adalah pengadaan sarana dan prasarana pemberdayaan usaha skala kecil masyarakat pesisir (nelayan dan pembudidaya ikan)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara (Barut), Iwan Rusdani melalui Kabid Pengelolaan Pembudidayaan Ikan Marzuki di Muara Teweh, Jumat.

Menurut Marzuki paket budidaya ikan lele di kolam terpal sebanyak 16 paket yang tersebar di enam kecamatan yaitu Kecamatan Teweh Tengah sebanyak tujuh paket, Kecamatan Gunung Timang tiga paket, Kecamatan Montallat sebanyak dua paket, Kecamatan Lahei Barat sebanyak tiga paket dan Kecamatan Lahei satu paket.

Kemudian, kata dia, paket budidaya ikan patin di kolam sebanyak tujuh paket tersebar di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Teweh Tengah sebanyak satu paket, Kecamatan Teweh Selatan tiga paket dan Kecamatan Montallat sebanyak tiga paket.

"Untuk paket budidaya ikan nila di kolam sebanyak 10 paket. Paket ikan nila ini di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Teweh Baru tiga paket, Teweh Selatan dua paket, Teweh Timur tuga pekat dan Kecamatan Montalat dan Lahei masing-masing satu paket," katanya.

Disamping itu, katanya ada juga paket ikan mas di kolam sebanyak enam paket. Dimana ada dua kecamatan yang menerimanya yaitu Kecamatan Teweh Baru sebanyak satu paket dan Kecamatan Teweh Selatan sebanyak lima paket.

Dari total keseluruhan paket bantuan budidaya ikan air tawar tersebut sebanyak 42 paket dan dapat diprediksi jumlah panen budidaya perikanan pada tahun 2017 dan tahun 2018 akan mengalami peningkatan sebesar 102,4 ton.

Untuk paket budidaya lele di kolam terpal dengan total benih lele yang ditebar sebanyak 354.000 ekor diprediksi panen sekitar 70,8 ton. Paket budidaya patin di kolam dengan tebaran benih patin sebanyak 28.000 ekor diperkirakan panen sekitar 19,6 ton.

"Paket budidaya nila di kolam dengan benih yang ditebar sebanyak 30.000 ekor diprediksi panen sekitar 7,5 ton. Dan paket budidaya ikan mas dikolam dengan total benih ikan mas yang ditebar sebanyak 18.000 ekor, jadi prediksi total panen sekitar 4,5 ton," jelas Marzuki.