Pemkab Lamandau Libatkan Universitas Brawijaya Kaji Mutu Pendidikan

id lamandau, unibraw malang, kaji mutu pendidikan, Pemkab Lamandau Libatkan Unibraw Kaji Mutu Pendidikan, Abisua, nanga bulik

Pemkab Lamandau Libatkan Universitas Brawijaya Kaji Mutu Pendidikan

Kepala Bappeda Lamandau, Abisua. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah menjalin kerjasama dan melibatkan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang mengkaji sejauh mana mutu pendidikan dan indeks pembangunan manusia serta tingkat kepuasan masyarakat sekitar.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lamandau, Abisua di Nanga Bulik, Sabtu, mengatakan selama ini Pemkab fokus membangun fisik sarana dan prasarana belajar mengajar sehingga kurang diketahui sejauh mana dampaknya terhadap kualitas pendidikan,

"Kita ingin ada kajian yang jelas dan terperinci terhadap tingkat kualitas pendidikan di Kabupaten Lamandau. Tapi, kajian itu harus dilakukan oleh pihak di luar Pemkab. Ini yang mendasari kita menjalin kerjasama dengan Unibraw agar terlibat dalam melakukan pengkajian," bebernya.

Hasil dari kajian Unibraw tersebut, lanjut Abisua, nantinya akan dijadikan bahan Pemkab Lamandau menyusun arah kebijakan kedepan dalam untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di kabupaten berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" ini.

Dia mengatakan, Pemkab Lamandau juga ingin mendapatkan data dan hasil kajian mengenai indeks pembangunan manusia. Data itu diperlukan sebagai acuan menyusun strategi dan program dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia.

"Kami harus mengakui bahwa indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lamandau masih relatif rendah. Ini menjadi pekerjaan penting ke depan agar masyarakat di kabupaten ini bisa terlibat dan tidak tertinggal dengan daerah lain," ucapnya.

Sementara untuk survey kepuasan masyarakat yang nantinya dilakukan Unibraw, sebagai upaya Pemkab Lamandau mengetahui sudah sejauh mana Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Kepala Bappeda Lamandau ini mengatakan beberapa hal yang mengenai kualitas pelayanan perlu diketahui yakni, pembuatan dan pengurusan administrasi kependudukan, perizinan serta rumah sakit umum daerah (RSUD).

"Artinya, ketika dalam survey kepuasan masyarakat itu masih kurang baik, maka tentu harus dilakukan perbaikan pelayanan supaya kedepannya agar bisa lebih baik lagi," demikian Abisua.