Pembangunan Berjalan Sesuai Visi-Misi Pemkab Bartim 2013-2018

id pemkab bartim, bupati bartim, WTP

Pembangunan Berjalan Sesuai Visi-Misi Pemkab Bartim 2013-2018

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas menegaskan, pembangunan yang menjadi visi-misi Pemerintah Kabupaten Bartim periode 2013-2018, telah terlaksana

"Sebagaimana visi-misi pembangunan, pertama mewujudkan oemerintahan yang bersih dan berwibawa. Hal ini telah kita laksanakan," katanya kepada Antara Kalteng, Sabtu.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bartim pernah mendapatkan predikat opini diclaimer secara berturut-turut. Kemudian dalam pelaksanaan pembangunan pada tahun anggaran 2014, telah terjadi perubahan dalam pengelolaan anggaran dan administrasinya, sehingga mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) oleh BPK RI Perwakilan Kalteng. 

"Dilakukan pembenahan secara internal. Hasilnya, sejak 2014 hingga 2016 mendapatkan opini WDP dan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," terangnya.

Walaupun ada pembenahan pengelolaan administrasi dan keuangan daerah, pembangunan Bartim beriringan dengan peningkatan infrastruktur jalan. 

Pembangunan infrastruktur jalan dibangun secara bertahap. Contohnya jalan ke Kecamatan Paju Epat diselesaikan dalam jangka waktu tiga tahun anggaran sejak 2015. 

Jalan poros di Kecamatan Raren Batuah meliputi Desa Sibung, Desa Batuah dan Desa Malintut juga diselesaikan secara bertahap. Demikian pula di beberapa kecamatan lainnya. Ada peningkatan jalan yang tuntas tahun 2017 ini dan ada pula ditahun 2018.

Di bidang kesehatan, ada pembenahan Pusekesmas Ampah di Kecamatan Dusun Tengah dan Puskesmas Tamiang Layang di Kecamatan Dusun Timur agar bisa melayani rawat inap. 

Peningkatan status Puskesmas diikuti Puskesmas Dayu di Kecamatan Karusen Janang, Puskemas Bambukung di Kecamatan Pematang Karau dan Puskesmas Edison Jaar di Kecamatan Dusun Timur.

"Peningkatan status ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan masing-masing, selain RSUD Tamiang Layang. Disamping itu ada pula mensekolahkan dokter umum menjadi dokter spesialis," ungkap Ampera.

Di sektor pendidikan, pada tahun 2014-2016 ada program wajib belajar dengan sekolah gratis dari SD, SMP hingga SMA/SMK. Karena ada perubahan nomenklatur di bidang pendidikan, maka Penerintah Kabupaten Bartim ditahun 2017 melanjutkan program gratis sekolah dari SD-SMP.

Di sektor ekonomi kerakyatan, Pemerintah Kabupaten Bartim mengembangkan sektor pertanian yakni cetak sawah sawah dilengkapi bantuan saprodi dan pengembangan budidaya ikan.

Di sektor pertanian, kini kabupaten Bartim berada di posisi ke empat sebagai kabupaten penghasil padi beras. 

"Sedangkan budidaya ikan, Pemerintah Kabupaten Bartim memberikan bantuan bibit ikan untuk keramba dan kolam ikan serta pengawalan dari penyuluh pertanian," katanya.