Legislator Minta Pemkab Kotim Memotivasi Petani

id DPRD Kotim, Syahbana, Memotivasi Petani

Legislator Minta Pemkab Kotim Memotivasi Petani

Logo DPRD (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Syahbana meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk terus memberikan motivasi terhadap petani agar dapat mengembangkan pertanian.

"Dengan adanya motivasi diharapkan petani kita bisa terus berinovasi untuk perkembangan pertanian agar hasilnya bisa lebih maksimal," katanya di Sampit, Jumat.

Menurut Syahbana, dukungan pemerintah daerah terhadap petani juga diharapkan terus berkelanjutan, baik itu dari segi pembinaan maupun peningkatan infrastruktur pertanian.

Mulai dari bantuan bibit, alat dan mesin pertanian yang lebih moderen agar petani dapat lebih mudah menggarap lahan.

"Kita DPRD akan selalu mendukung dan mendorong pengembangan pertanian terutama dari anggaran," katanya.

Syahbana mengungkapan, sektor pertanian di Kotawaringin Timur masih memiliki potensi untuk terus dikembangkan, hal itu dapat dilihat dari masih luasnya lahan yang tersedia.

"Kita berharap pemerintah daerah dapat lebih maksimal lagi memanfaatkan sektor pertanian. Sehingga kita ke depannya tidak lagi bergantung terhadap daerah lain dalam memenuhi kebutuhan pangan terutama beras," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur I Made Dikantara mengatakan, untuk pengembangan pertanian dan memanfaatkan lahan produktif yang saat ada di Kotawaringin Timur selain butuh dukungan anggaran yang cukup, petani juga butuh bantuan alat dan mesin pertanian.

"Alat pertanian yang telah kita salurkan ke petani saat ini ada sekitar 400 unit mesin handtraktor. Sementara yang kita butuhkan sebanyak 3.000 unit atau masih kurang sekitar 2.500 unit. Jika ingin sektor pertanian kita benar-benar berkembang," ungkapnya.

Lebih lanjut Made mengatakan, alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang telah disalurkan ketani tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat dan pengadaan pemerinth daerah yang dianggarkan dari APBD.

"Sampai saat ini bantuan Alsintan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terus berjalan. Dengan adanya bantuan Alsintan tersebut kita berharap lahan produktif seluas kurang lebih 56.000 hektare dapat dimanfaatkan dengan maksimalkan, sehingga pruksi padi dan kebutuhan pangan lainnya bisa meningkat," demikian Made.