Legislator Ini Minta Bank Kalteng Manfaatkan Teknologi Bina UMKM

id DPRD Kalteng, Nataliasi, UMKM

Legislator Ini Minta Bank Kalteng Manfaatkan Teknologi Bina UMKM

Anggota Komisi A DPRD Kalimantan Tengah, Nataliasi. (Foto Antara Kalteng/Yossy Trisna)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota Komisi A DPRD Kalimantan Tengah, Nataliasi meminta Bank Kalteng tidak hanya menjalin kerjasama tapi juga ikut membina Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan serta mengoptimalkan teknologi.

"Sekarang ini UMKM di provinsi ini terkesan jalan sendiri dan kurang mendapat dukungan sehingga Bank Kalteng selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bisa mengambil peran dalam melakukan pendampingan," kata Nataliasi di Palangka Raya, Kamis.

"Sewaktu Komisi A ada melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten, kita melihat Bank Daerahnya terlibat aktif membina UMKM dengan memanfaatkan teknologi. Ini yang mendasari permintaan kita ke Bank Kalteng," tambahnya.

Wakil Rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Sukamara dan Lamandau ini mengakui bahwa untuk saat ini Bank Kalteng memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam hal penyertaan Modal akan dapat menuju Buku II.

Dia mengatakan penyertaan modal kepada Bank Kalteng itu agar mampu memperbesar modal serta menambah aset dan fasilitas-fasilitas, sehingga kedepannya bisa seperti Bank Banten yang menjalin kerjasama dan membina UMKM.

"Perlu adanya perhatian Pemerintah agar Bank Kalteng ini mampu menambah modal, aset hingga fasilitas - fasilitasnya, karena selain modal, Bank Kalteng bisa menjadi besar karena adanya teknologi, yang membuat semua orang bisa mengakses langsung melalui teknologi seperti Smartphone Android maupun IOS."Ujar Nataliasi.

Dirinya juga menjelaskan, pada saat ini UMKM di Provinsi Kalteng masih berjalan sendiri- sendiri, yang akhirnya sulit untuk berkembang. Berbeda dengan UMKM di Provinsi Banten yang berkembang begitu pesat karena adanya suport dari Pemerintahnya secara khusus Dinas/Instansi terkait, serta seluruh kepengurusan dalam pemasarannya melalui satu pintu.

"UMKM di Kalteng masih berjalan sendiri-sendiri, berbeda dengan UMKM di Provinsi Banten. Disana merka bekerjasama dengan Dinas-Dinas terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perdagangan, dimana apabila ada dana hibah langsung mereka kerjasamakan dengan situs jual beli dan produk-produk mereka tidak sia-sia," demikian Nataliasi.