Narkoba Musuh Bersama, Kata Bupati Bartim

id bupati bartim, narkoba, polres narkoba

Narkoba Musuh Bersama, Kata Bupati Bartim

Bupati Bartim Ampera AY Mebas mendukung deklarasi Laskar Anti Narkoba Muslinat NU Bartim dengan membubuhkan tanda tangan dan diikuti jajarannya. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas menyatakan perang terhadap narkoba. Sebagai orang nomor satu di kabupaten berjuluk "Bumi Nansarunai - Jari Janang Kalalawah" menyatakan bahwa narkoba adalah busuh bersama.

"Bukan hanya kepolisian. Tapi musuh kita semua. Anak cucu generasi kita akan rusak jika dibiarkan," katanya kepada Antara Kalteng di Mapolres Bartim usai press rilis penangkapan 6 pengedar narkoba, Jumat.

Langkah para bandar narkoba harus diperkecil dengan saling membentengi anak dan keluarga dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Untuk di Bartim sendiri, kata Ampera, telah ada kader anti narkoba dari Karang Taruna, BNNK dan Laskar Anti Narkoba Muslimat NU Bartim. Dengan adanya "pembentengan" diinternal keluarga, maka mengurangi gerak bandar narkoba.

Namun, tegas Ampera, perlu ada keseriusan dari masyarakat untuk berani memberikan informasi - informasi bandar dan peredaran narkoba yang kemudian disampaikan ke kepolisian.

"Supaya polisi bisa lebih sigap dan cepat menangkap pengedar atau bandar narkoba. Kalau dibiarkan, kasian generasi kita," katanya.

Pemberi informasi ke kepolisian berkaitan narkoba akan dilindungi kerahasiannya. Ampera menghimbau seluruh jajarannya mulai dari RT, RW dan Kades maupun jajaran kecamatan dan kabupaten bisa memberikan informasi terkait narkoba.