Puskesmas Tumbang Miri Gumas Bagikan 600 Kelambu Cegah Malaria

id puskesmas tumbang miri, kelambu, malaria

Puskesmas Tumbang Miri Gumas Bagikan 600 Kelambu Cegah Malaria

Ilustrasi. (Istimewa)

Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) membagikan 600 kelambu untuk masyarakat di desa Tumbang Sian dan Batu Tangkoi. 

Penyaluran kelambu tersebut dilakukan untuk mencegah masyarakat terkena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, khususnya malaria.

Kepala Puskesmas Tumbang Miri, dr Rusni D Mahar mengatakan, kelambu yang didistribusikan ini berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dan telah dibagikan beberapa waktu lalu. 

“Di Tumbang Sian ada 175 Kepala Keluarga (KK) yang menerima, jumlah kelambu yang dibagikan 329. Di Batu Tangkoi ada 171 KK yang menerima, jumlah kelambu yang dibagikan 271,” katanya kepada awak media, Minggu (12/11/17).

Secara khusus, pembagian kelambu dilakukan karena di dua desa itu ditemukan penderita malaria yang berobat ke Puskesmas Tumbang Miri serta ditemukan juga Penyelidikan Epidemiologi (PE). 

Tercatat hingga Oktober 2017, tercatat 13 orang warga yang berasal dari Desa Batu Tangkoi dan Tumbang Sian yang menderita malaria.

Berdasarkan data yang ada, kasus malaria di Kecamatan Kahut semakin menurun setiap tahunnya. Pada tahun 2015, tercatat ada 98 orang, 2016 ada 20 orang, dan hingga Oktober 2017 ada 13 orang. 

"Ke 13 orang itu sebagian besar berasal dari Batu Tangkoi dan Tumbang Sian. Karena itulah, pembagian kelambu pada tahun ini hanya dilakukan di kedua desa itu," ungkapnya.

Secara terpisah Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Gumas, Margaretha Triana mengatakan pembagian kelambu di Puskesmas Tumbang Miri merupakan program Kelambu Massal Fokus (KMF). 

Selain di Puskesmas Tumbang Miri, pembagian kelambu juga dilakukan di Puskesmas Sepang, Kampuri, Tampang Tumbang Anjir, Tewah, Tumbang Lapan, dan Talaken. Untuk program KMF, secara keseluruhan ada 6.700 kelambuyang dibagikan. 

"Ini sasarannya memang untuk daerah yang ada kasus malaria," ucapnya.

Ditambahkannya, Dinkes Kabupaten Gumas juga rutin membagikan kelambu bagi seluruh Puskesmas di wilayah setempat dengan sasaran ibu hamil (bumil) dan balita. 

"Untuk sasaran bumil dan balita, selama 2017 ini kita sudah membagikan 3.150 kelambu," demikian Margaretha Triana.