"Dipilihnya para pemilih pemula dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih ini karena jumlahnya yang mencapai 20-30 persen dari total pemilih sehingga sangat potensial dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih," kata Komisioner KPU Palangka Raya, Harmain Ibrohim saat membuka acara sosialisasi di Aula Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalteng di Palangka Raya, Rabu.
Dia menerangkan peserta sosialisasi berasal dari siswa SMA dan sederajat dan dari mahasiswa yang ada di Kota Palangka Raya.
Selanjutnya, selain terkait potensi sebagai pemilih pemula yang cukup besar, acara yang menargetkan para siswa dan mahasiswa sebagai peserta juga karena mereka dinilai memerlukan penambahan pengetahuan terkait Pilkada.
Melalui acara tersebut, diharapkan peran pemilih pemula juga semakin nyata dalam menyebarluaskan informasi terkait pelaksanaan dan proses serta teknis Pilkada sehingga target pelaksanaan Pilkada serentak 2018 sesuai harapan.
Peserta yang hadir juga diminta menjadi "kepanjangan tangan" KPU dalam menyebarkan informasi dan pengetahuan terkait Pilkada 2018 terutama yang diperoleh selama sosialisasi dan pendidikan tersebut.
Pihak KPU juga meminta para pemilih pemula itu untuk segera melakukan perekaman KTP Elektronik agar nantinya masuk dalam daftar pemilih.
Dalam sosialisasi itu hadir antara lain komisioner KPU "Kota Cantik" Palangka Raya seperti, Wawan Wiraajmaja, Sastriadi dan Harmain Ibrohim.
Di antara materi yang diberikan ialah pentingnya pelaksanaan Pilkada yang berkualitas, kepastian menjadi daftar pemilih tetap serta teknis pendaftaran calon Wakil dan Wali Kota Palangka Raya termasuk peran dan fungsi serta tugas KPU dalam pelaksanaan Pilkada.
"Saya baru tahu hari ini tata cara, proses syarat mencalon sebagai kepala daerah. Yang saya tahu selama ini kita tinggal coblos calon. Saya harap sosialisasi dan pendidikan Pilkada lebih di perluas sasarannya terutama bagi kami yang baru pertama akan ikut Pilkada," kata Indah Diana salah satu peserta sosialisasi yang duduk di bangku kelas 11 SMA.
