Gubernur Kalteng Apresiasi Kegiatan Lomba Ketangkasan Menembak

id Lomba tembak, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko, Yonif 631 Antang, Hut Korps Brimob Polda Kalteng ke-72

Gubernur Kalteng Apresiasi Kegiatan Lomba Ketangkasan Menembak

Forkopinda Kalteng berfoto bersama sebelum menembak dalam ranggka HUT Brimob ke-72 Polda Kalteng yang dilaksanakan di Yonif 631 Antang, Palangka Raya, Rabu (15/11/17). (Foto Humas Polda Kalteng)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kalimantan Tengah beradu ketangkasan dengan cara olah raga menembak yang dilaksanakan di maskas Yonif 631 Antang, Jalan Tjilik Riwut Km 6, Kota Palangka Raya.

Kegiatan tersebut dikemas masih dalam peringatan hari jadi Korps Brimob Polda Kalteng ke-72 tahun yang jatuh pada 14 November 2017. Dalam lomba menembak yang bertajuk executive speed shoot di ikuti 113 peserta.

"Saya sebagai Gubernur Kalteng mengapresiasi kegiatan ini, karena ini sangat positif. TNI-Polri semakin solid dan kuat, ditambah lagi ada Kejaksaan, Pengadilan dan insan pers. Maka saya berharap hal ini bisa terus dipertahankan sehingga Provinsi Kalteng semakin aman dan kondusif," kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran yang juga ikut andil dalam lomba nembak tersebut, Rabu.

Sugianto menegaskan, apabila kedua aparat kemanan ini kuat dan solid di wilayah ini, tentunya gangguan kamtibmas serta hal-hal yang berbau pengalangan massa serta lain sebagainya, tentu sangat jarang terjadi.

"Untuk masalah kemanan tentunya dua aparat kemanan inilah yang banyak menjaga kemanan wilayah, namun tetap dibantu masyarakat. Maka dari itu wilayah kita aman dari tindak kejahatan yang sifatnya menonjol," ucapnya. 


Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran membidik papan sasaran tembak dalam kegiatan lomba menembak yang digelar di Yonif 631 Antang, Palangka Raya, Rabu (15/11/17). (Foto Humas Polda Kalteng).

Sebelumnya di lokasi yang sama, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko mengatakan, penyelenggaraan lomba menembak ini sengaja digelar dalam bentuk sederhana sehingga para peserta akan mampu untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai kemampuan masing-masing.

"Menang atau kalah bukan merupakan  hal yang  utama, melainkan rasa kebersamaan, silahturrahmi dan hubungan yang baik tetap terjaga antar aparatur negara, sehingga seluruh elemen masyarakat dapat menyatukan visi dan misi pengabdian kepada bangsa," demikian Anang Revandoko