Pusat Dukung Barut Jadi Lumbung Jagung Kalteng

id Bupati Barito Utara, Nadalsyah, Lumbung Jagung Kalteng

Pusat Dukung Barut Jadi Lumbung Jagung Kalteng

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di dampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Bupati Barito Utara Nadalsyah panen jagung di Desa Batu Raya II Kecamatan Gunung Timang, Selasa. (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Barito Utara)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Pusat memberikan dukungan untuk Kabupaten Barito Utara menjadi sentra tanaman jagung di Kalimantan Tengah seluas 52.400 hektare hingga tahun 2020.

"Untuk mensukseskan program tersebut kami membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat khususnya Kementerian Pertanian dan pemeritah provinsi baik berupa alsintan khususnya alat berat untuk mendukung kegiatan perluasan areal tanam melalui pola pengolahan lahan tanpa bakar," kata Bupati Barito Utara (Barut) Nadalsyah di Muara Teweh, Rabu.

Menurut Nadalsyah permintaan dukungan sejumlah sarana dan prasaran ini sudah dikemukakan langsung kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat melakukan panen jagung di Desa Batu Raya II Kecamatan Gunung Timang yang dihadiri Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pada Selasa (14/11).

Bahkan Menteri Pertanian akan memberikan bantuan delapan unit alat untuk pembukaan lahan dan mesin panen jagung, selain pemerintah Provinsi Kalteng memberikan bantuan bibit dan pupuknya gratis kepada petani.

"Pada prinsipnya kita siap mengembangkan tanaman jagung sesuai target dari pemerintah," kata Bupati Nadalsyah.

Sementara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada panen jagung di Desa Batu Raya II Kecamatan Gunung Timang menyatakan sangat bangga dengan petani di Barito Utara karena semangatnya sangat luar biasa walaupun berada ditengah-tengah hutan bisa ditanami jagung.

"Bantuan lima traktor, hari ini diberangkatkan dari Jakarta. Satu unit harga traktor hampir Rp450 juta satu unit. Kita berikan untuk Kabupaten Barito Utara.Selain itu akan diberikan tambahan lagi delapan unit alat untuk pembukaan lahan dan mesin panen jagung. Insya Allah dalam waktu delapan hari alat pertanian sudah tiba," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat berdialog dengan para petani.

Menteri Pertanian Sulaiman mengatakan, untuk wilayah Kalteng sangat potensial untuk ditanami jagung, karena melihat kondisi alam yang berbukit, khususnya Kabupaten Barito Utara. Oleh sebab itu, dengan adanya perluasan, maka pihaknya akan membantu bibit dan pupuk, serta ditambah lagi alat berat untuk para petani.

Ada perluasan lahan nantinya sebanyak 50 ribu hektar lebih tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga khususnya para petani di daerah ini. Hal ini juga sesuai dengan program Nawacita Presiden Jokowi, dimana harus kerja dan kerja.

Menteri Pertanian juga mengapresiasi dengan banyaknya para petani yang sudah berhasil memperbanyak komoditi jagung di wilayah Kabupaten Barito Utara.

"Sehingga Barito Utara menjadi daerah swasembada jagung di Kalteng," kata Andi Amran Sulaiman.