Kekalahan Kalteng Putra tentunya membuat kecewa ratusan pendukung setianya yang menggelar nonton bareng di kawasan bundaran besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis.
"Kecewa itu sudah pasti karena tim kebanggan kita kalah dan gagal melaju ke semifinal. Tapi kami sebagai pendukung setia tetap bangga dan terus mendukung tim ini ketika berlaga dimana saja," kata Ibnu suporter panatik yang tergabung di Kalteng Mania.
Ibnu dan rekan-rekannya di Kalteng Mania menginginkan paruh tahun depan di Liga 2 Indonesia tim berjuluk, Laskar Isen Mulang bisa kembali berjuang dan dapat lolos ke Liga 1 Indonesia.
"Mungkin ini kemenangan yang tertunda, tahun depan kemenangan ini benar-benar menjadi kenyataan sesuai dengan impian kami tim ini bisa berlaga di kasta tertinggi di Indonesia," katanya yang ikut larut dalam kesedihan kekalahan tim kebanggannya itu.
Sedangkan, Asisten Menejer Tim Kalteng Putra Budi Santoso mengakui permainan timnya itu sudah maksimal. Bahkan intruksi pelatih yang diarahkan juga sudah mereka jalankan.
Namun apa boleh buat dewi fortuna tidak berpihak kepada Kalteng Putra. Bukti jelas sejumlah peluang emas yang di dapat tidak berbuah gol.
"Manajemen tentu akan melakukan evaluasi mengenai apa yang sudah dicapai sampai saat sekarang. Kita liat saja nanti hasil evaluasi manajemen dan tim setelah tiba di Palangka Raya," bebernya.
Berdasarkan pantauan jalannya pertandingan, gol cepat pemain Martapura FC yang dilesatkan Uko pada menit ke sembilan membuat terkejut kubu Kalteng Putra.
Saling serang terjadi di lapangan, alhasil Laskar Isen Mulang berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat sepakan apik M Rais pada menit ke 35.
Hingga wasit meniup peluit babak terakhir dan tambahan empat menit diberikan, skor tidak berubah 1-2 untuk kemenangan Martapura FC yang sekaligus mendapatkan tiket ke babak semifinal mendampingi PSMS Medan yang terlebih dahulu sudah menyatakan diri lolos dari babak delapan besar.