"Motifnya, si perempuan memutuskan hubungan mereka, namun laki-lakinya tidak terima. Karena sakit hati itulah dia diduga menyebarkan video mesranya dengan sang pacar," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kapolsek Parenggean Iptu Triyono Raharja dihubungi dari Sampit, Kamis.
Pelaku yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kotawaringin Timur ini sudah cukup lama berpacaran dengan seorang gadis asal Kecamatan Parenggean. Tidak diketahui pemicu permasalahannya sehingga hubungan mereka retak dan korban memilih mengakhiri hubungan mereka.
Ancaman pelaku yang akan menyebarkan video mesra mereka, tak mengubah keputusan korban. Pelaku yang emosi ternyata membuktikan ancamannya dengan menyebarkan video mesra mereka di media sosial.
Korban yang merasa malu dan tidak terima dengan perbuatan pelaku, langsung melaporkan masalah itu ke Polsek Parenggean. Kini pelaku yang kabarnya merupakan warga asal Kecamatan Pulau Hanaut, sedang dalam pencarian polisi.
"Kasusnya sudah kami serahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Kotawaringin Timur. Jadi Polres yang sekarang menangani kasusnya, tapi kami tetap membantu," kata Triyono.
Polisi masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan korban dan saksi. Kasus ini menjadi perhatian serius untuk segera diungkap dan diproses sesuai aturan hukum.
