Disperindag Pastikan Distribusi Sembako Kalsel - Kalteng Tetap Lancar

id Disperindag kalteng, Katma F Dirun, Distribusi Sembako

Disperindag Pastikan Distribusi Sembako Kalsel - Kalteng Tetap Lancar

Ilustrasi, (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalimantan Tengah, Katma F Dirun memastikan distribusi sembako untuk Provinsi Kalimantan Tengah jalur jalan darat dari Provinsi Kalimantan Selatan tetap lancar.

"Kegiatan renovasi jembatan Pulau Telo di trans Kalimantan ruas jalan Kabupaten Kapuas tidak akan mengganggu arus kendaraan termasuk angkutan sembako," ucapnya di Palangka Raya, Jumat.

Kepastian lancarnya distribusi sembako Kalsel-Kalteng setelah Disperindag berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi serta Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas dan kepolisian setempat agar kendaraan pengangkut sembako bisa diprioritaskan.

Perbaikan jembatan itu ada waktu untuk melakukan penutupan, namun untuk distribusi kebutuhan pokok, saya rasa tidak masalah karena sudah kita siasati supaya distribusi tetap dilakukan biarpun ada penutupan, ujarnya.

Dijelaskan, ketika jembatan ditutup sepenuhnya atau tidak boleh melintas sama sekali, persoalan ketersedian sembako juga tidak akan berpengaruh. Sebab, pihaknya sudah menginstrurksikan distributor besar untuk menyediakan stok kebutuhan lebih banyak.

Katma pun menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak perlu membeli sembako dalam jumlah besar. Sebab, Disperindag Kalteng bersama instansi lain telah melakukan berbagai persiapan termasuk ketersediaan sembako.

"Distribusi sembako ke Kalteng kan juga tidak hanya dari Provinsi Kalsel. Ada juga dari pulau Jawa yang diangkut melalui Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Jadi ketersediaan sembako kita aman saja," katanya.

Kendati sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi ketersediaan sembako di provinsi berjuluk "Bumi tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini, Disperindag Kalteng sedikit menyayangkan renovasi jembatan yang dilakukan menjelang perayaan natal dan akhir tahun.

"Kenapa kok perbaikannya menjelang penghujung tahun mendekati natal dan tahun baru. Kan saat itu permintaan masyarakat akan meningkat. Namun pada dasarnya kita hanya berupaya agar distribusi tidak terganggu dan kebutuhan bisa terpenuhi," katanya.