Waduh! Banjir Bandang Desa Benangin Menelan Korban Jiwa

id barito utara, desa benangin, korban jiwa

Waduh! Banjir Bandang Desa Benangin Menelan Korban Jiwa

Kawasan Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur yang sempat diterjang banjir bandang akibat meluapnya Sungai Teweh (anak Sungai Barito) dalam dua hari terakhir yang kini sudah surut. (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Seorang warga Desa Benangin V Kecamatan Teweh Timur Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah bernama Barlin (60) yang tengelam saat banjir bandang akibat meluapnya pedalaman Sungai Teweh (anak Sungai Barito) ditemukan meninggal dunia.

"Korban yang terjatuh di dalam parit ketika berjalan saat banjir melanda di jalan desa setempat," kata seorang kerabat korban Thole Sunarman ketika dihubungi melalui telepon dari Muara Teweh, Sabtu.

Korban diketahui meninggalkan rumah atau berjalan di desanya pada Jumat (17/11) pagi, saat itu jalan yang dilaluinya terendam banjir.

Karena hingga sore hari tidak pulang, sehingga pihak kelurga mencari di sejumlah tempat yang terendam banjir.

"Korban berhasil ditemukan pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB, di parit yang terendam banjir setinggi tiga meter dan diketahui ketika mulai surut," katanya.

Tempat ditemukannya korban yang sehari-hari sebagai petani dengan mempunyai seorang istri dan lima anak serta sejumlah cucu itu sekitar 300 meter dari rumahnya yang tidak terendam banjir.

Menurut Thole korban saat itu memang kondisinya kurang sehat dan diperkirakan saat jalan terkejut? karena terinjak parit dan langsung terjatuh di kawasan banjir.

"Hari ini korban dimakamkan di desanya," kata dia.

Sementara sejumlah desa yang sempat terendam banjir bandang selama dua hari yakni Desa Benangin I, Benangin 2, Benangin 3 dan Benangin 5 serta Desa Sampirang, Liju dan Muara Wakat kini sudah surut.

"Banjir mulai surut sejak Jumat malam dan hingga pagi ini sudah kering," kata Thole.