Nahas! Kaki Mahasiswi asal Palangka Raya Putus Akibat Ditabrak Lari Truk

id kecelakaan, kaki putus, kaki mahasiswa putus, truk, tabrakan, RSUD dr Murjani, Kaki Mahasiswi asal Palangka Raya Putus Akibat Ditabrak Lari Truk

Nahas! Kaki Mahasiswi asal Palangka Raya Putus Akibat Ditabrak Lari Truk

Warga Kecamatan Cempaga, Kotim menolong korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami putus kaki, Sabtu (18/11/17). Ist

Sampit (Antara Kalteng) - Seorang mahasiswi asal Palangka Raya, Kalteng, bernama Febby, mengalami kecelakaan parah di Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur, sehingga membuat kaki kanannya putus akibat ditabrak truk.

"Kami masih menyelidiki kejadian ini. Tadi korban langsung dibawa ke RSUD dr Murjani karena kakinya putus," kata Kapolsek Cempaga Iptu Saifullah dihubungi dari Sampit, Sabtu.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.15 WIB saat korban bersama rekannya melaju dari arah Sampit menuju Kota Palangka Raya menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi KH 3509 YD. Kabarnya, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Palangka Raya itu usai mengikuti acara Simulasi Logistik dan Posko Regional Kalimantan yang dilaksanakan di Sampit.

Belum diketahui persis kejadiannya, namun saat melintas di Jalan Tjilik Riwut Km 36, Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, sepeda motor korban bersenggolan dengan sepeda motor pengendara lain. Akibatnya, korban dan rekannya terpental ke aspal.

Nahas dialami korban, tubuhnya yang jatuh diaspal, kemudian dilindas oleh sebuah truk tangki yang sedang melaju menuju arah Sampit. Akibatnya kaki kanan korban langsung putus dan terseret sekitar 20 meter, sementara truk tangki yang menabrak korban langsung kabur.

Kejadian mengerikan itu membuat banyak warga yang takut melihat, namun warga lainnya langsung menolong dengan melarikan korban yang masih dalam kondisi sadar itu ke RSUD dr Murjani Sampit. Sementara itu, rekan korban yang jatuh ke sisi jalan, hanya mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas setempat.

Sesampainya di RSUD dr Murjani Sampit, dokter yang menangani memilih merujuk korban ke Palangka Raya agar bisa ditangani lebih intensif. Saat ini polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

"Saat kejadian, jalanan sedang sepi makanya mungkin warga tidak sempat mengejar pelaku. Lagi pula, tadi warga fokus untuk segera menolong korban karena melihat lukanya parah dan kakinya sampai putus," kata Udin, salah seorang warga.

Masyarakat berharap nyawa korban bisa diselamatkan. Masyarakat juga berharap sopir truk yang menabrak korban, bisa segera ditangkap.