Wartawan Belum Semuanya Memahami Istilah Ekonomi, Kata BI Kalteng

id wartawan belum paham ekonomi, Bank Indonesia, Wartawan Belum Semuanya Memahami Istilah Ekonomi, BI Kalteng, setian

Wartawan Belum Semuanya Memahami Istilah Ekonomi, Kata BI Kalteng

Perwakilan BI Kalteng sedang bercengkrama dengan sejumlah wartawan yang akan mengikuti pertemuan BI Pusat di Jakarta, Jumat (17/11/17). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Bank Indonesia (BI) tahun 2017 kembali mengumpulkan dan mengadakan pertemuan dengan ratusan wartawan elektronik, cetak, dan daring dari seluruh Indonesia untuk diberikan pembekalan sekaligus menyamakan pemahaman terkait kondisi maupun istilah-istilah perekonomian yang terus mengalami perkembangan.

Para wartawan belum semuanya memahami istilah-istilah ekonomi yang dikeluarkan BI sehingga pembekalan sangat diperlukan agar dalam penyajian berita ada kesamaan opini, kata Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng, Setian di Palangka Raya, Sabtu.

"Kita dari BI, walau tidak sering, terkadang ada kekhawatiran dalam hal kesamaan opini dengan media. Kekhawatiran itu karena ada perbedaan istilah yang dikeluarkan BI dengan pemahaman media, sehingga pesannya tidak sampai kepada masyarakat," ucapnya.

Berkumpulnya wartawan itu juga sebagai bentuk apresiasi BI terhadap sejumlah media di seluruh Indonesia yang secara konsisten menyiarkan berita-berita tentang perekonomian, khususnya mengenai kebijakan BI.

Setian mengatakan pertemuan dengan ratusan wartawan di Jakarta dari, Minggu (19/11) sampai Selasa (21/11), dilaksanakan oleh Departemen Komunikasi BI Pusat. Kegiatan seperti ini pun sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2016.

"Dalam pertemuan itu nantinya Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara akan menjadi keynote speech. Kalau untuk narasumber dalam kegiatan itu tidak hanya dari BI, tapi ada juga Kementerian Keuangan, OJK, LPS, Akademisi serta pengamat," bebernya.

Sementara untuk materi-materi yang akan dipaparkan dalam pertemuan tersebut, yakni pengendalian inflasi daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan program klaster pengendalian inflasi.

Selain itu, lanjut Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Perwakilan Kalteng ini, materi tentang perkembangan dan kebijakan sistem pembayaran Bank Indoneisia terkait gerakan Nasional Nontunai dan program 'BI Jangkau', serta sinergi lembaga dalam pencegahan dan penanganan krisis sistem keuangan (KSSK).

"Kita dari BI Perwakilan Kalteng ada memfasilitasi 10 wartawan dari berbagai media. Kita berharap wartawan dari Kalteng yang ikut kegiatan ini bisa semakin meningkat pemahamannya terkait istilah-istilah dalam perekonomian," demikian Setian.