Sampit (Antara Kalteng) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Kalteng HM Taufiq Mukri meminta seluruh satuan organisasi perangkat daerah untuk melaksanakan program pembangunan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah.
"Dasar dan acuan pembangunan adalah RPJMD. Untuk itu semua program pembangunan harus sesuai dengan RPJMD yang telah ditetapkan," katanya di Sampit, Sabtu.
Dengan mengacu pada RPJMD diharapkan program pembangunan akan tepat sasaran, dan tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku.
Kerja keras yang dilakukan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan pembangunan serta penyelenggaraan pemerintahan merupakan wujud tanggung jawab yang harus dijalankan dengan ikhlas dan serius.
Taufiq menegaskan, semua program dan perencanaan pembangunan pemerintahan dan pelayanan publik tidak dapat berjalan dan terlaksana dengan baik bila ada perangkat daerah yang tidak sinergis.
"Oleh karenanya koordinasi, komunikasi, dan sinkronisasi serta konsolidasi menjadi syarat utama untuk meraih kesuksesan dan keberhasilan dari pelaksanaan program dan perencanaan pembangunan, kemasyarakatan dan pelayanan publik secara maksimal, tentunya dalam koridor aturan dan ketentuan yang berlaku serta norma etika dan tata krama adat budaya yang harus dihormati dan dipatuhi." katanya.
Taufiq juga mengapresiasi semua pihak yang telah bahu-membahu tanpa mengenal pamrih mendukung dan menjaga pelaksanaan pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan publik, sehingga dapat berjalan optimal dan dirasakan oleh seluruh warga masyarakat, sekalipun harus dilakukan secara terprogram dan terencana.
Di samping itu, keseriusan dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta seluruh komponen yang ada, mampu mengantarkan pelaksanaan pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan publik di Kotawaringin Timur dilakukan dengan berlandaskan aturan dan prosedur.
"Keseriusan pelayanan publik yang dilakukan pemerintah daerah dibuktikan dengan diperolehnya opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK tahun lalu," ucapnya.
Taufiq berharap prestasi yang telah berhasil diraih tersebut kedepannya bisa lebih ditingkatkan, dan minimal dipertahankan serta jangan sampai terjadi kemunduran dalam berprestasi.
Berita Terkait
Pemkab Kotim kembali gelar pawai takbiran keliling
Kamis, 28 Maret 2024 22:10 Wib
Disdik Kotim siapkan Rp198 juta untuk renovasi SDN 2 Ramban
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
THR ASN dan tenaga kontrak Kotim dibayar 2 April
Kamis, 28 Maret 2024 18:51 Wib
BBPOM uji 40 sampel takjil di Sampit, berikut penjelasan hasilnya
Kamis, 28 Maret 2024 6:05 Wib
Kapolda Kalteng Safari Ramadhan perkuat toleransi umat beragama
Kamis, 28 Maret 2024 5:39 Wib
BBPOM: Kesadaran pelaku usaha di Sampit terhadap keamanan produk meningkat
Rabu, 27 Maret 2024 15:00 Wib
DPRD Kotim berharap penyelesaian jalan tembus Pulau Hanaut terwujud
Rabu, 27 Maret 2024 14:03 Wib