Sampit (Antara Kalteng) - Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Jhon Krisli menilai APBD 2018 daerah itu potensi terjadi pemborosan anggaran.
"Pemborosan anggaran itu terjadi pada pos pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) dan juga di program pemeliharaan kendaraan dan gedung Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD)," katanya di Sampit, Rabu.
Jhon minta pemerintah daerah untuk mendata kembali anggaran tersebut karena anggaran di kegiatan itu selalu ada di setiap SOPD.
"Mestinya tidak lagi kita anggarkan dan harus diadakan langsung oleh satu SOPD pengadaan barang saja agar semuanya bisa terkoordinasi," katanya.
Menurut Jhon, untuk pengadaan ATK dan pemeliharaan kantor dan kendaraan dinas operasional itu dibuat terpusat. Dengan demikian efektivitas dan efisiensi anggaran bisa tercapai.
"Nah itu yang saya maksudkan perlu terobosan untuk menyiasati anggaran kita yang dari sektor pendapatan terjadi penurunan," terangnya.
Jhon mengatakan, saat ini RAPBD 2018 Kotawaringin Timur diasumsikan sebesar Rp1,6 triliun.
Dari jumlah anggaran itu sekitar Rp860 miliar tidak bisa digunakan untuk kegiatan pembangunan sebab diposkan untuk Belanja Tidak Langsung (BTL).
Selain itu ditambah dengan beban pembayaran program proyek tahun jamak yang mulai dilakukan pada tahun 2018.
"Artinnya anggaran kita ini hanya besar namanya saja tapi penggunaannya bukan untuk pembangunan," tandas Jhon Krisli.
Berita Terkait
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
Branding Kotim Bersinar ajak masyarakat hindari penyalahgunaan narkoba
Rabu, 24 April 2024 18:37 Wib
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Legislator dukung upaya percepatan pemerataan distribusi migas di Kotim
Rabu, 24 April 2024 14:17 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
Wabup Kotim kunjungi warga telantar di rumah singgah
Selasa, 23 April 2024 21:06 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib