Pemkot dan Kementerian PUPR Siapkan Masterplan Infrastruktur, Ada Apa?

id wakil wali kota palangka raya, kementerian PUPR, infrastruktur

Pemkot dan Kementerian PUPR Siapkan Masterplan Infrastruktur, Ada Apa?

Pejabat Pemkot Palangka Raya yang dipimpin Wakil Wali Kota Palangka rYa Mofit Saptono bersama pejabat Kementerian PUPR mengadakan rapat membahas masterplan infrastruktur untuk wilayah Kota Palangka Raya, Kamis. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya bersama Kementerian PUPR menyiapkan masterplan infrasruktur PUPR guna mendorong perkembangan pembangunan di kota setempat.

"Melalui penyiapan masterplan infrastruktur PUPR di Kota Palangka Raya ini, harapan kita selama lima tahun ke depan ada perubahan pembangunan infrastruktur yang signifikan di wilayah administrasi Kota Palangka Raya," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, Kamis.

Dia mengatakan, saat ini di wilayah Kota Palangka Raya, pelayanan terhadap masyarakat belum merata akibat terbatasnya infrastruktur.

"Saat ini, dari lima kecamatan yang ada, baru dua yang pelayannya cukup maksimal, sementara tiga lainnya yakni di Kecamatan Bukit Batu, Rakumpit dan Sabangau masih kurang karena terbatasnya infrastruktur jalan menuju ke tiga wilayah kecamatan tersebut.

Untuk itu, pihaknya berharap melalui program Kementerian PUPR tersebut pembangunan dan layanan terhadap masyarakat di wilayah Palangka Raya semakin merata.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat pelaksanaan koordinasi dengan pihak Kementerian PUPR di Ruang Rapat PK-2 Komplek Kantor Wali Kota setempat.

Sementara itu Kabid Pengembangan Infrastruktur Kota Besar Kota dan Kota Baru pada Kementerian PUPR, Manggas Rudi Siahaan mengatakan tujuan koordinasi tersebut guna merupuskan program kebutuhan infrastruktur di Kota Palangka Raya sesuai arahan RPJMN 2015-1019.

"Yaitu menjadi pusat kegiatan nasional (PKN) yang berorientasi pada upaya mendorong perkembangan sektor produksi," katanya.

Selain itu, rapat tersebut juga bertujuan terumuskannya program kebutuhan infrastruktur meliputi ketersediaan air baku, koneksi jalan, terciptanya permukiman layak huni dan tersedianya hunian rumah yang layak bagi masyarakat.