Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak 43 anggota pasukan pengibar bendera pusaka tingkat Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada 24-26 Nopember 2017 diajak mengunjungi tempat wisata di kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Para anggota Paskibraka atau Duta Belia yang telah menyelesaikan tugasnya ini langsung kita ajak mengunjungi tempat-tempat wisata. Tujuan dan sasarannya adalah objek-objek wisata yang berada di Balikpapan, Kaltim," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Barito Utara (Barut) Arbaidi di Muara Teweh, Jumat.
Menurut Arbaidi, kegiatan wisata ini nantinya diharapkan dapat membanding-bandingkan bagaimana kemajuan tempat-tempat objek wisata yang mereka kunjungi tersebut.
Dan dari hasil mengunjungi tempat wisata tersebut bisa mencontoh dan mengambil apa yang bisa dikembangkan di Kabupaten Barito Utara.
"Dengan mencontoh objek wisata tersebut sehingga nantinya bisa dikembangkan di daerah kita yang pada akhirnya objek wisata di daerah kita ini mampu bersaing dan khususnya mampu menarik wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah," katanya.
Dia mengatakan dipilihnya tujuan wisata yang ada di Balikpapan ini juga menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Seharusnya setelah selesai menyelesaikan tugas sebagai pengibar bendera pusaka pada Agustus 2017 lalu langsung diberangkatkan menuju tempat wisata.
Seharusnya mereka ini setelah selesai melaksanakan tugasnya langsung berangkat, akan tetapi anggaran belum tersedia, dan kita usahakan dianggarkan pada anggaran perubahan.
"Saat itu ada dua pilihan untuk wisata, Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Balikpapan. Dan dipilihlah tujuan wisatanya ke Balikpapan," ujar Arbaidi.
Anggota Paskibraka Barut Diajak Wisata ke Kaltim
Kepala Disbudparpora Barito Utara Arbaidi (duduk di tengah) bersama anggota Paskibraka sebelum keberangkatan ke Balikpapan, Kamis. (Istimewa)
