Ratusan Personel Polres dan Polda Siap Amankan Pilkada Palangka Raya

id polres Palangka Raya, AKBP Timbul Rein Krisman Siregar, Polda Kalteng

Ratusan Personel Polres dan Polda Siap Amankan Pilkada Palangka Raya

Sejumlah anggota Polres Palangka Raya yang dilengkapi senjata lengkap menjaga keamanan di Kantor KPU setempat, Minggu (26/11/17). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ratusan personel Polres Palangka Raya, Kalimantan Tengah akan dilibatkan dalam pengamanan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya yang dilaksanakan pertengahan tahun 2018.

"Jumlah personel dari Polres setempat ada 300 anggota yang kita libatkan, kemudian dibantu sebanyak 200 personel dari Polda Kalteng," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar, di Palangka Raya, Minggu.

Sejak dibukanya pendaftaran para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota setempat dari jalur perseorangan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, pihaknya juga sudah melakukan pengamanan di beberapa titik.

"Seperti kantor KPU, rumah pasangan paslon yang sudah mendaftar kemudian kita juga melakukan pengawalan melekat nantinya apabila mereka ditetapkan sebagai peserta calon wali kota dan wakil wali kota oleh pihak penyelengara pilwalkot tersebut," katanya.

Orang nomor satu di Mapolres setempat menegaskan, pihaknya selalu memonitor beberapa kecamatan yang diduga kuat menjadi rawan kecurangan dalam kegiatan Pilkada.

Oleh karena itu sejumlah personel Polres disebar, guna mendeteksi cikal bakal terjadinya kecurangan dalam Pilkada pada hari H.

"Dua kecamatan seperti kecamatan Pahandut dan Kecamatan Jekan Raya tentunya tidak luput dari pantauan kami, sebab dua kecamatan tersebut memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak dibandingkan tiga kecamatan lainnya yang ada di kota setempat," ucapnya.

Jebolan Akpol1998 tersebut berharap pilwalkot tahun depan tidak banyak terjadi kecurangan dan gangguan kamtibmas yang dapat membuat tidak stabil suatu daerah.

"Saya doakan Pilkada 2018 mendatang berjalan lancar dan tidak ada gangguan kamtibmas atau sekelompok oknum masyarakat yang bisa merusak ketentraman di kota kita," demikian dia.