Satpol PP Kotim Amankan 4 Pasangan Bukan Muhrim

id satpol pp kotim, Rody Kamislam, razia Pekat

Satpol PP Kotim Amankan 4 Pasangan Bukan Muhrim

Sejumlah warga terjaring razia penyakit masyarakat di Sampit, Sabtu (25/11) malam hingga Minggu (26/11) dini hari. (Istimewa)

Sampit (Antara Kalteng) - Razia penyakit masyarakat yang dilakukan tim gabungan di tempat hiburan malam dan hotel di Sampit Ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah masih menemukan pasangan mesum atau bukan muhrim.

"Ada delapan orang yang diamankan yang merupakan pasangan bukan muhrim," kata Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kotawaringin Timur, Rody Kamislam di Sampit, Minggu.

Razia penyakit masyarakat dilaksanakan pada Sabtu (25/11) tengah malam hingga Minggu (26/11) dini hari. Razia lanjutan ini menyasar tempat hiburan malam, hotel, losmen dan barak sewaan di sejumlah lokasi.

Petugas menemukan pasangan bukan muhrim di sejumlah tempat. Mereka dibawa ke markas polisi untuk didata, diberi pembinaan dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.

Razia ini merupakan upaya menekan penyakit masyarakat dan peredaran narkoba. Selama ini masalah ini banyak dikeluhkan masyarakat.

"Kami meminta pengelola tempat hiburan malam dan hotel untuk membantu menekan penyakit masyarakat dan narkoba. Kita harus sama-sama peduli menanggulangi masalah ini," kata Rody.

Kegiatan ini juga diikuti petugas kesehatan dari Klinik VCT Puskesmas Pasir Putih. Mereka melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah ada yang terinfeksi penyakit HIV/AIDS dan penyakit kelamin.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur, AKP Yonals Nata Putera mengatakan, razia bersama itu sangat membantu menekan penyakit masyarakat dan peredaran narkoba. Razia akan dilaksanakan secara rutin.

"Kegiatan ini untuk mempersempit ruang gerak orang-orang yang ingin melakukan perbuatan asusila dan terkait narkoba. Peredaran narkoba masih cukup tinggi," kata Yonals.

Yonals mengaku senang dengan sinergitas antarinstansi dalam memberantas penyakit masyarakat dan narkoba. Upaya ini juga harus terus didukung masyarakat karena untuk kepentingan masyarakat.