BPBD Imbau Warga Pinggiran Sungai Waspadai Banjir

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mengimbau warga terutama yang tinggal di daerah aliran sungai untuk mewaspadai naiknya debit air pada musim hujan.

"Saat ini wilayah kita dan sejumlah daerah di Kalimantan Tengah yang menjadi hulu sungai besar yang melintasi kota kita juga masuk musim hujan. Untuk itu kami ingatkan agar warga kita yang berada di daerah aliran sungai mewaspadai tinggi muka air yang dapat berubah sewaktu-waktu," kata Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya Supriyanto di Palangka Raya, Senin.

BPBD juga terus melakukan pemantauan khususnya di tiga lokasi yakni di Kelurahan Petuk Ketimpun, Pahandut Seberang dan Kelurahan Kerengbangkirai untuk mengetahui perubahan tinggi air sungai.

Dia menambahkan BPBD Palangka Raya dan instansi teknis lainnya akan segera menggelar rapat antisipasi bencana musim hujan.

"Secara resmi kita belum ada rapat khusus. Namun secara tidak resmi, informasi terkait perkembangan cuaca dan kondisi kota ini terus kita sampaikan melalui grup WA (aplikasi pesan daring Whatsapp)," katanya.

Supriyanto pun mengajak warga di Kota Palangka Raya untuk bergotong-royong memastikan saluran drainase tidak dangkal dan tersumbat sampah.

"Apalagi berdasar informasi BMKG, wilayah Kota Palangka Raya hingga Februari mendatang akan terus diguyur hujan dengan perkiraan curah hujan mencapai 301-400 milimeter," katanya.

Sebelumnya pihak BMKG Tjilik Riwut, Palangka Raya, Lian Adriani, juga menyatakan secara umum seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah telah masuk musim hujan sehingga warga di daerah aliran sungai mewaspadai perubahan tinggi air.

"Untuk masyarakat yang berada di daerah aliran sungai kami minta untuk mewaspasai naiknya tinggi permukaan air sungai mengingat intensitas curah hujan di wilayah hulu sungai di Kalimantan Tengah cukup tinggi," katanya.