Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, H Suriansyah meminta Forum Kordinasi Umat Beragama setempat harus bisa menangkal dan mencegah segala bentuk SARA yang berhembus menjelang Pilkada di daerah itu.
Hal tersebut disampaikan Wabup Suriansyah saat membacakan sambutan Bupati Bartim Ampera AY Mebas usai pengukuhan FKUB Kabupaten Bartim masa bakti 2017-2022 di aula Dinas Pertanian Bartim, Kamis.
"Kerukunan adalah modal yang berharga bagi kehidupan bangsa yang kita miliki hingga saat ini, walaupun masih dirasakan belum maksimal. Namun, kerukunan kita kini dianggap yang terbaik dalam pandangan masyarakat internasional," kata Wabup Suriansyah.
Lanjut orang nomor dua di lingkup Pemerintah Kabupaten berjuluk "Jari Janang Kalalawah" itu, kerukunan adalah sesuatu yang bergerak sangat dinamis dan dapat berubah secara cepat, maka harus dijaga dan pertahankan dalam menjaga persatuan di Indonesia serta berperan menjadikan bangsa dan negara yang maju dan modern.
"Diharapkan tidak ada membuang-buang energi dan memperdebatkan perbedaan keyakinan agama. Yang terpenting adalah saling menghargai antar umat beragama dengan tetap melestarikan dan menjaga hubungan yang telah terjalin selama ini," kata Suriansyah
FKUB juga merupakan organisasi yang memiliki fungsi sebagai pembina umat untuk menjaga kerukunan di daerah.
Peranan ini hendaknya dijalankan tokoh-tokoh agama agar menajaga, menanamkan dan mengimplementasikan dalam kehidupan secara damai rukun dalam perbedaan umat beragama.
"Dalam pilkada Bartim yang akan dilaksanakan 2018 mendatang, FKUB bersama tokoh agama, tokoh adat dan lainnya saling menjaga Bartim agar tetap aman dan kondusif," demikian Suriansyah.
