Riban Satia Imbau Warga Palangka Raya Waspadai Cuaca Ekstrem

id Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia, cuaca ekstrem, Riban Satia Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem, tiang listrik roboh

Riban Satia Imbau Warga Palangka Raya Waspadai Cuaca Ekstrem

Salah satu tiang listrik yang roboh ketika ditiup angin kencang disertai hujan lebat terjadi di wilayah Kota Palangka Raya. (Ist)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia mengimbau warga setempat mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem yang masih berpotensi melanda wilayah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.

"Saat ini kita telah memasuki musim hujan yang cenderung diikuti angin kencang saat hujan turun. Untuk itu saya ingatkan agar perubahan cuaca ini menjadi perhatian dan diwaspadai," kata Riban di Palangka Raya, Jumat.

Masyarakat juga diminta untuk segera menjauhi area sekitar pohon, baliho maupun tiang listrik dan menara yang berpotensi roboh saat hujan disertai angin kencang.

Sebelumnya pada pada Kamis (30/11) sore, Kota di Palangka Raya, diguyur hujan disertai hembusan angin yang cukup kencang.

Pada kejadian itu sejumlah tiang listrik milik PLN roboh dan sempat membuat listrik di beberapa wilayah Palangka Raya padam total sekira empat jam.

Tak hanya itu, sebagian atap kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya pun turut terbang tertiup angin.

Pada kejadian itu, satu mobil truk juga tertimpa tiang listrik. Meski demikian, sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat di wilayah Kota Palangka Raya untuk mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.

Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Supriyanto menerangkan, tanda-tanda akan hujan lebat disertai angin dan petir adalah awan hitam di langit disertai embusan angin yang terus bertambah kencang.

Jika melihat tanda-tanda tersebut, masyarakat diimbau untuk menjauhi pohon-pohon besar maupun papan-papan reklame karena dikhawatirkan akan tumbang tertiup angin maupun tersambar petir.

Pihak BPBD Palangka Raya mengimbau warga terutama yang tinggal di daerah aliran sungai untuk mewaspadai naiknya debit air pada musim hujan.