Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, kepolisian Resor setempat akan memperketat pengawasan di "Dunia Maya" untuk menangkal adanya berita hoax (bohong) atau informasi yang sifatnya mengadu domba.
Kapolres Bartim AKBP Wahid Kurniawan SIK kepada Antara Kalteng mengatakan, pengetatan itu dengan pembentukan tim cyber di Mapolres. Hal ini sebagaimana amanat dan arahan dari Kapolda Kalteng Brigjend Anang Revandoko dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat menjelang Pilkada.
"Jangan-jangan di masyarakat tidak ada masalah tapi di dunia maya (internet) malah (sudah) viral," kata Wahid Kurniawan usai acara pisah sambut Kapolres Bartim, Senin.
Wahid mengharapkan masyarakat secara umum menjadikan media sosial yang digunakan di internet sebagai media informasi. Tapi masyarakat juga harus memilah antara berita atau kabar yang fakta atau hoax.
Masyarakat perlu mencegah hoax yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan kamtibmas. Oleh karena itu, perwira berpangkat melati dua itu juga akan memperkuat pengawasan di media.
"Saya juga akan mengutamakan hubungan secara emosional dengan masyarakat. Jika hubungan emosional antara petugas dan masyarakat terjalin harmonis, maka berdampak positif pada kamtibmas," tegasnya.
Wahid juga mengakui, pihaknya telah melakukan mapping (pemetaan) situasi di Kabupaten Bartim, utamanya masalah pilkada.
"Jadi, situasi apa yang akan terjadi, baik berdampak pada sosial, ekonomi dan kamtibmas, kita sudah petakan dan akan kita cegah," katanya.
Selain pemetaan situasi, Wahid memprogramkan pelatihan fisik bagi anggotanya, agar selalu siap jika terjadi gangguan keamanan.
D tempat yang sama, AKBP Raden Petit Wijaya SIK yang dipromosikan menjadi Irwasda di Polda Kalbar, mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak dan rekan-rekan sehingga di wilkum Polres Bartim aman dan kondusif.
"Saya mengharapkan seluruh anggota di Polres Bartim bekerja dengan sebaik-baiknya untuk menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif, baik nanti adanya pilkada maupun kegiatan Pemilu 2019 nantinya," kata Petit.
