Sampit (Antara Kalteng) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah menerima orang utan yang diduga korban kebakaran lahan beberapa waktu lalu dari warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Orang utan tersebut dampak dari kebakaran tahun 2015. Kami berterima kasih kepada warga yang sudah menyerahkan satwa liar yang dilindungi ini kepada kami," kata Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit Muriansyah di Sampit, Senin.
Satwa dilindungi itu diserahkan warga bernama Juairiah, warga Jalan Setia Kawan Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang.
Orang utan tersebut berasal dari sekitar Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut pada akhir 2015. Saat itu, kebakaran lahan marak terjadi sehingga banyak orang utan yang menyelamatkan diri keluar dari hutan.
Awalnya orang utan itu dipelihara oleh kerabat Juairiah. Setelah diberi tahu bahwa orang utan merupakan satwa dilindungi, kerabat Juairiah tersebut menitipkan orang utan itu kepada Juairiah kemudian orang utan dibawa ke Sampit untuk diserahkan ke BKSDA.
Hasil pemeriksaan, orang utan tersebut dalam kondisi sehat. Selanjutnya akan direhabilitasi di Orangutan Foundation International (OFI) di Pangkalan Bun agar orang utan tersebut mampu mandiri sehingga siap dilepasliarkan di habitat aslinya.
Muriansyah mengimbau masyarakat untuk tidak memelihara, menjual, atau membunuh orang utan dan jenis satwa lainnya. Jika ngotot melakukan itu maka akan diberi sanksi tegas.
Berita Terkait
Legislator dukung upaya percepatan pemerataan distribusi migas di Kotim
Rabu, 24 April 2024 14:17 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
Wabup Kotim kunjungi warga telantar di rumah singgah
Selasa, 23 April 2024 21:06 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib
Bupati Kotim targetkan pabrik es operasional tahun ini
Selasa, 23 April 2024 5:38 Wib
Pemkab Kotim siap sukseskan Gerakan Sinergi Reforma Agraria
Selasa, 23 April 2024 5:27 Wib