Pemkab Barut Siapkan Dana Penanggulangan Bencana Rp2,5 Miliar

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengalokasikan dana untuk menangani bencana pada tahun 2018 sebesar Rp2,5 miliar.

"Pemkab Barito Utara juga telah mengikutsertakan petugas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam pelatihan penanggulangan bencana, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian petugas dalam penanggulangan bencana," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Nadalsyah, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk tanggap bencana, baik itu bencana banjir dan bencana alam lainnya.

Disamping itu juga didukung dengan pengadaaan sarana dan parasarana yang diperlukan guna penggulangan bencana didaerah.

"Kita juga telah memberikan bimbingan dan pelatihan dan penyuluhan serta sosialisasi kepada masyarakat dalam pencegahan dan pengurangan resiko bencana, sehingga masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana," katanya.

Dia mengatakan dalam mengantisipasi dan penanganan banjir, Pemerintah Kabupaten Barito Utara telah menyiapkan anggaran setiap tahunnya yang dialokasikan pada BPBD dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan desa setempat.

Selain alokasi anggaran pada BPBD dan Dinsos, dalam APBD juga terdapat belanja tidak terduga yang dapat digunakan dalam kondisi tanggap darurat bencana.

"Anggaran telah kita siapkan untuk kondisi tanggap darurat," kata Nadalsyah.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang Barito Utara Mushlis mengatakan tahun 2018 pemerintah daerah mengalokasikan dana tak terduga untuk kegiatan kedaruratan dan bencana sebesar Rp2,5 miliar.

Sedangkan untuk dana operasional BPBD Barito Utara melalui belanja langsung mencapai Rp1,4 miliar dan belanja langsung Rp954 juta.

"Kita harapkan dana penanggulangan bencana ini dapat memaksimalkan kegiatan dalam menghadapi bencana di daerah ini," ujarnya.