Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebuah perahu bermesin (kelotok) menabrak tongkang KBU 55 di Sungai Barito kawasan logpond perusahaan HPH PT Daya Saksi di wilayah Desa Ruji Kecamatan Montallat Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
"Saat ini dua orang penumpang kelotok yang terbalik, tenggelam dan kini masih dalam pencarian," kata Kapolsek Montallat Ipda Tadi, saat dihubungi wartawan dari Muara Teweh, Kamis.
Peristiwa kecelakaan di sungai tersebut terjadi pada Kamis (7/12) sekitar pukul 13.30 WIB dan saat itu tongkang milik perusahaan PT DS sedang memuat kayu di pelabuhan khusus perusahaan.
Kelotok yang dikemudikan Arsuni ini membawa dua orang penumpang dan sedang melintas dari arah hulu ke hilir di kawasan tongkang.
Kedua orang penumpangnya, Wahyu Joni Andean warga Desa Ruji Kecamatan Montallat dan anaknya berusia 3 tahun yang identitasnya masih belum diketahui.
"Kelotok itu diduga mengalami kemacetan mesin dan tidak dapat di perbaiki sehingga terseret arus deras dan menghantam bagian depan tongkang, penumpangnya tidak sempat menyelamatkan diri, sedangkan pengemudi kelotok Arsuni bisa meloncat dan berenang mencapai ke pinggir sungai dan selamat," katanya.
Saat ini, pihaknya bersama masyarakat desa setempat dan karyawan PT DS masih melakukan pencarian terhadap dua orang hilang tersebut dengan menggunakan kelotok dan alat seadanya di sekitar tongkang KBU 55 yang sudah parkir di pelabuhan perusahaan itu selama 14 hari.
Polsek Montallat juga telah membentuk tim guna melakukan pemantauan di tempat kejadian musibah dan tim kecil mencari korban hilang dan dilakukan pemasangan tanda larangan di tongkang KBU 55 itu.
"Kita harapkan korban yang hilang segera ditemukan," kata Kapolsek Montallat.
Waduh! Kelotok Tabrak Tongkang di Sungai Barito
Anggota Polsek Montallat dibantu masyarakat dan karyawan perusahaan melakukan pencarian korban hilang di logpond PT DS di Desa Ruji Kecamatan Montallat, Kamis. (Foto Polsek Montallat)
