Keren! Damin Bersepeda Keliling Indonesia Untuk Kampanye Perangi Narkoba

id narkoba, kampanye, perangi narkoba

Keren! Damin Bersepeda Keliling Indonesia Untuk Kampanye Perangi Narkoba

Damin, warga Lampung yang berkeliling sepeda dengan mengayuh sepeda, saat mampir ke kantor Bupati Kotim, Kamis (7/12/2017). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Damin (43) warga asal Lampung sedang menjalankan ambisinya berkeliling Indonesia dengan bersepeda sambil mengampanyekan gerakan memerangi narkoba.

"Saya dulu juga terjerumus menjadi pengguna narkoba. Syukur saya bisa bangkit. Makanya saya mengajak masyarakat agar tidak sampai jatuh menjadi pecandu narkoba," kata Damin di Sampit, Kamis.

Damin sudah melintasi sejumlah provinsi dan sampai di Sampit. Dia mampir ke kantor Bupati Kotawaringin Timur untuk meminta stempel sebagai bukti bahwa dia dan sepeda yang dikayuhnya memang sampai di daerah ini.

Ayah dua anak ini nekat menjalankan ambisinya berkeliling Indonesia dengan bersepeda. Bermodal uang Rp130.000, Damin memulai petualangan bersepeda dari Lampung sejak April 2017.

Hingga saat ini, Damin sudah mengelilingi pulau Sumatera, Banten, Jakarta, Pontianak, hingga tiba di Sampit. Damin akan melanjutkan perjalanan ke Kota Palangka Raya, kemudian ke Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Untuk bertahan hidup, dia mengaku banyak dibantu masyarakat di kota yang disinggahinya. Termasuk kemurahan hati perusahaan pelayaran yang membantunya menyeberang pulau bersama sepedanya.

Masjid, kantor polisi dan tempat publik lainnya, sering menjadi pilihan Damin untuk bermalam. Dia bersyukur hingga saat ini masih diberi kesehatan sehingga bisa tetap menjalankan rencananya.

Di setiap kota yang disinggahi dan kepada warga yang ditemuinya, Damin menyampaikan pesan moral agar masyarakat menjauhi dan memerangi narkoba. Kekhawatiran itu berdasarkan pengalaman pribadinya yang merasakan sendiri buruknya dampak narkoba.

Saat ini peredaran dan penyalahgunaan narkoba makin parah. Namun Damin yakin, dengan kebersamaan dan tekad kuat semua pihak, narkoba akan bisa terus ditekan.

Terkait ambisinya berkeliling Indonesia menggunakan sepeda, Damin menyebutnya sebagai sebuah pemenuhan nazar. Itu sebagai bentuk rasa syukurnya kepada Tuhan yang telah memberinya keselamatan dan kesehatan.

"Dulu saya seorang sopir. Saya mengalami kecelakaan dan kedua kaki saya patah. Saat itu saya bernazar akan bersepeda keliling Indonesia, kalau sembuh. Ternyata saya sembuh, makanya saya ingin menunaikan nazar saya itu," kata Damin.

Bermodalkan tekad kuat, restu keluarga dan doa, Damin optimistis bisa menyelesaikan ambisinya berkeliling Indonesia hanya dengan bersepeda. Dia memohon doa dan dukungan masyarakat agar dia bisa menuntaskan nazarnya tersebut.