Dua Kecamatan di Kapuas Banjir, Ribuan Jiwa Terancam Keselamatannya

id banjir kapuas, BPBD kapuas

Dua Kecamatan di Kapuas Banjir, Ribuan Jiwa Terancam Keselamatannya

Banjir di di salah satu kecamatan di Kabupaten Kapuas pada Kamis. (Foto BPBD Kapuas)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Tingginya intensitas hujan dan meluapnya daerah aliran sungai (DAS) di Kecamatan Kapuas Murung dan Kecamatan Dadahup di Kabupaten Kapuas mengakibatkan banjir yang mengancam keselamatan ribuan jiwa, Kamis (7/12/17).

Data yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas yang turun ke lokasi menyebutkan sejumlah desa di dua kecamatan tersebut terendam air sehingga mengganggu aktifitas masyarakat setempat dan perlu mendapat bantuan.

Kepala BPBD Panahatan Sinaga dalam keterangannya mengatakan bahwa di Kecamatan Kapuas Murung banjir melanda Desa Rawa Sari C3, sejumlah jalan, rumah, sebagian bangunan sekolah dan bangunan balai desa terendam dengan ketinggian 5 cm - 10 cm dari permukaan jalan umum desa. Jumlah korban terdampak sebanyak 220 KK (750 jiwa).

Sebagian rumah warga di 5 RT di Desa Talekung Punai termasuk  fasilitas umum terendam dengan mencapai ketinggian 50 cm - 60 cm dari permukaan tanah dengan korban terdampak sementara 150 KK (500 jiwa), sedangkan Desa Bina Sejahtera (A7) hanya lahan pertanian warha yang terendam 30 cm - 50 cm.

Sementara di Kecamatan Dadahup banjir terjadi di Desa Dadahup pada 21 RT dengan ketinggian air antara 30 cm - 70 cm dari permukaan jalan umum desa, korban yang terdampak sementara cukup banyak mencapai 760 KK (2.800 jiwa), begitupun di Desa Saka Binjai A6 sejumlah lahan pertanian terendam antara 50 cm - 80 cm.

"Upaya yang dilakukan masyarakat adalah membangun panggung atau lantai tambahan supaya bisa tinggal di rumahnya masing - masing. Sementara korban jiwa, sakit dan hilang tidak ada," terang Sinaga.