Muara Teweh (Antara Kalteng) - Sebanyak ratusan rumah tersebar di 12 desa di wilayah Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah memasuki hari ke tiga masih terendam banjir bandang akibat meluapnya Sungai Montallat (anak Sungai Barito).
"Semua desa masih terendam banjir dengan tingkat ketinggian yang bervariasi dan akses menuju sejumlah desa masih lumpuh karena jalan teredam banjir antara satu hingga dua meter," kata Camat Gunung Timang Syahmiludin A Surapati di Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang dihubungi melalui telepon dari Muara Teweh, Sabtu pagi.
Menurut Syahmiludin ketinggian banjir di sejumlah desa di pedalaman Sungai Montallat atau wilayah hulu masih bertahan serta jalan dan akses menuju desa tersebut masih lumpuh dengan ketinggian banjir antara 1-2 meter, desa-desa itu antara lain Pelari, Tongka, Siwau, Payang Ara, Sangkorang, Jaman dan Kandui.
Sementara desa yang berada di hilir yang merupakan desa terparah terendam banjir bandang karena air mengalir ke hilir yakni Desa Malungai, Rarawa, Ketapang, Walur, Baliti dan Majangkan dengan ketinggian banjir sekitar tiga meter.
"Banjir bandang ini lambat surutnya, karena Sungai Barito juga naik, sehingga aliran sungai tertahan sungai besar itu" katanya.
Camat Gunung Timang mengatakan, kondisi ruas jalan negara Muara Teweh - Banjarmasin atau di kilometer 60 yang sejak Jumat siang sampai pagi ini terendam banjir, namun masih bisa dilewati kendaraan bermotor.
"Kami harapkan banjir segera surut dan aktivitas warga kembali normal," ujarnya,
Sementara pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Barito Utara telah mendirikan tenda posko untuk penanggulangan banjir di wilayah Gunung Timang karena sejumlah desa masih terendam banjir.
"Pihak BPBD mendirikan posko di dekat Puskesmas Kandui," kata Camat Syahmiludin.
Sampai saat ini masih belum diketahui berapa nilai kerugian akibat banjir yang dipastikan meredam ratusan rumah warga, kebun dan sarana fasilitas umum lainnya.
Selain di Kecamatan Gunung Timang, banjir bandang juga terjadi di delapan desa di Kecamatan Teweh Timur akibat meluapnya Sungai Teweh anak Sungai Barito.
Berita Terkait
Disnakertranskop UKM Barito Utara buka layanan pembuatan Eazy Paspor
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Pemkab Barito Utara perbaiki 114 unit rumah tidak layak huni
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
Pemkab Barito Utara laksanakan Halalbihalal Lebaran
Rabu, 17 April 2024 19:56 Wib
Pemkab Barito Utara berikan perhatian serius terhadap inflasi pangan
Rabu, 17 April 2024 19:39 Wib
Terhambat DPA, pembangunan di Barut baru bisa berjalan di triwulan II
Rabu, 17 April 2024 7:24 Wib
Cegah kemacetan, Jalan lingkar Buper Panglima Batur diperbaiki
Rabu, 17 April 2024 6:36 Wib