Banjir Bandang Kecamatan Teweh Timur Surut

id banjir barut, benangin, teweh timur

Banjir Bandang Kecamatan Teweh Timur Surut

Seorang warga berjalan di atas atap rumah yang hampir tenggelam akibat dilanda banjir bandang di Desa Benangin I Kecamatan Teweh Timur dua hari lalu, kini sejak Minggu pagi banjir sudah surut drastis (Istimewa)

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Banjir bandang yang merendam ratusan rumah warga tersebar pada delapan desa di wilayah Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah akibat luapan Sungai Teweh (anak Sungai Barito) mulai surut.

"Banjir turun secara drastis sejak Sabtu (9/12) malam hingga pagi ini, dan semua ruas jalan desa serta tempat yang terendam banjir kini sudah kering," kata Camat Teweh Timur Sudiyono saat dihubungi melalui telepon dari Muara Teweh, Minggu pagi.

Sebelumnya banjir sempat merendam ratusan rumah warga dan fasilitas lainnya sejak Kamis (7/12) malam dengan ketinggian empat meter atau hampir menenggelamkan rumah warga terutama di Desa Benangin 1, Benangin 2, Benangin 3, Benangin 5, Sampirang 1, Sampirang 2, Liju dan Desa Wakat.

Saat ini genangan air di seluruh desa sudah surut, namun belum diketahui kerugian harta benda warga dan lainnya karena petugas sedang melakukan pendataan akibat banjir tersebut.

"Saat ini Puskesmas Benangin membuka posko pelayanan kesehatan untuk warga korban banjir," katanya lagi.

Posko pemberian pelayanan kesehatan untuk warga itu dilakukan 24 jam bertempat di rumah jabatan camat, dan untuk memudahkan petugas medisnya tidur di rumah dinas tersebut.

Pelayanan kesehatan ini dilakukan sampai sekarang hingga banjir surut selama tiga hari.

Dalam penanganan banjir ini, pihaknya terus berupaya agar warga yang kena penyakit terutama dampak banjir seperti gatal-gatal bisa dilayani.

"Kami harapkan bagi warga yang ingin berobat silakan datang ke posko kesehatan banjir," ujar Sudiyono lagi.