Pemkab Seruyan Diminta Maksimalkan Perencanaan Anggaran

id dprd seruyan, Lewis M Bangas, APBD Seruyan

Pemkab Seruyan Diminta Maksimalkan Perencanaan Anggaran

DPRD Kabupaten Seruyan. (bhayangkarautama.com)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah meminta pemkab setempat untuk memaksimalkan perencanaan penggunaan anggaran pembangunan dari kondisi tahun 2017.

"Perencanaan anggaran kurang maksimal sehingga berpengaruh pada pelaksanaan di lapangan, jadi ini harus diperbaiki," kata anggota DPRD Seruyan Lewis M Bangas di Kuala Pembuang, Senin.

Politisi PAN itu menilai, karena perencanaan anggaran yang kurang maksimal akhirnya berpengaruh pada pelaksanaan pembangunan di lapangan yang tidak dapat terselesaikan hingga bertahun tahun.

"Seperti pembangunan banyak infrastruktur yang seharusnya dapat selesai dalam beberapa tahun, namun belum bisa diselesaikan," katanya.

Ia menambahkan, selain perencanaan dan pelaksanaan, pengawasan pelaksanaan pembangunan oleh pemerintah juga belum berjalan dengan baik sehingga masih saja ada pekerjaan yang dikeluhkan masyarakat. Hal ini sering disampaikan masyarakat saat reses atau kunjungan kerja ke daerah.

"Hal ini bukannya kita tidak percaya dengan pihak ketiga atau rekanan, tapi pengawasan tersebut bermakna untuk menggiring anggaran ke posisi yang benar. Mulai sekarang ayo terus berbenah untuk memperbaiki Seruyan lebih baik lagi," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota DPRD Seruyan Masfuatun, yang menilai masih ada proyek vital yang sampai saat ini belum juga dapat diselesaikan oleh Pemkab Seruyan, salah satunya pembangunan infrastruktur jalan penghubung Kuala Pembuang-Telaga Pulang Kecamatan Danau Sembuluh.

"Pemkab Seruyan melalui Dinas teknis harusnya menghitung secara rinci keperluan anggaran untuk pembangunan, misalnya untuk pembangunan jalan tadi sehingga kalau itu bisa diselesaikan," katanya.

Menurutnya, empat tahun kepemimpinan kepala dan wakil kepala daerah Seruyan sekarang, namun visi misi yang diinginkan seperti menembus keterisolasian daerah masih belum bisa dicapai sepenuhnya, karena masih banyak daerah yang terisolir.

"Karena itu kami menilai kepala daerah harus lebih bekerja keras untuk memperbaikinya, agar visi misi yang diinginkan dapat tercapai," katanya.