Yuliana Satu-satunya Perempuan Jadi Kepala Desa di Kotim

id kotim, sampit, kepala desa, kades perempuan, yuliana, Desa Tumbang Bajanei Kecamatan Telaga Antang

Yuliana Satu-satunya Perempuan Jadi Kepala Desa di Kotim

Yuliana menjadi satu-satunya perempuan yang menjadi kepala desa dari 77 desa di Kabupaten Kotim Senin (11/12/17). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Saya maju sebagai calon kepala desa karena niat ingin membangun desa saya dan ingin mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan...
Sampit (Antara Kalteng) - Jabatan kepala desa di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, jadi rebutan namun masih sangat minim kaum perempuan yang bernyali bersaing maju dalam pemilihan kepala desa.

"Saya maju sebagai calon kepala desa karena niat ingin membangun desa saya dan ingin mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan. Saya bersyukur mendapat kepercayaan dari masyarakat," kata Yuliana yang baru dilantik menjadi Kepala Desa Tumbang Bajanei Kecamatan Telaga Antang, Senin.

Senin pagi, Bupati H Supian Hadi melantik 77 kepala desa terpilih hasil pemilihan kepala desa serentak pada 21 Oktober 2017. Yuliana merupakan satu-satunya perempuan yang berhasil terpilih menjadi kepala desa.

Pemandangan kontras ini menunjukkan masih rendah dan belum meratanya semangat perempuan desa untuk tampil bersaing dalam jabatan politik. Padahal, pemerintah melalui aturan yang dibuat, sudah memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk menjadi calon kepala desa.

Yuliana yang merupakan ibu rumah tangga, mengaku tidak minder saat mendaftar sebagai calon kepala desa. Bahkan saat itu dia sudah mengetahui bahwa salah satu pesaing yang harus dihadapinya adalah seorang laki-laki yang merupakan `incumbent` atau kepala desa setempat yang baru habis masa jabatannya.

Dukungan keluarga, khususnya suami, serta masyarakat lainnya, membuat Yuliana makin mantap bersaing dalam pemilihan kepala desa. Hasilnya, ternyata masyarakat juga memberi kesempatan yang sama kepada perempuan untuk menjadi pemimpin sehingga dirinya berhasil terpilih.

"Di tempat saya belum pernah ada perempuan menjadi kepala desa. Dengan saya terpilih menjadi kepala desa, mudah-mudahan ada bibit perempuan lainnya yang berpotensi. Sekarang prioritas saya menjalankan pembangunan sesuai visi dan misi saya supaya desa tempat saya tinggal itu tidak lagi tertinggal," tegas Yuliana.

Bupati H Supian Hadi sejak jauh-jauh hari mendorong perempuan untuk berani tampil bersaing dalam politik, termasuk dalam pemilihan kepala desa. Dia yakin sudah banyak perempuan juga memiliki kemampuan yang tidak kalah mumpuni dibanding kaum pria.

Gambaran itu terlihat dari makin banyaknya perempuan yang berhasil duduk di DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur. Semangat kesetaraan gender tersebut juga harus ditularkan dan dimiliki masyarakat hingga ke desa-desa.

"Saya meminta kepada seluruh kepala desa untuk menjalankan tugas dengan baik sesuai aturan. Mengabdi dengan ikhlas, jangan karena motivasi gaji besar atau yang lainnya. Masyarakat harus dilayani dengan baik," kata Supian.

Meski hanya ada satu perempuan yang dilantik menjadi kepala desa, namun ini dinilai sebagai sebuah kemajuan. Apalagi, Yuliana merupakan kepala desa yang desanya terletak sangat jauh dari pusat kota.