Sajian Bubur Assyura di Kapuas Masuk Rekor MURI

id Kapuas, Bubur Asyura di Kapuas Masuk Rekor MURI, rekor MURI, Bubur Asyura, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat

Sajian Bubur Assyura di Kapuas Masuk Rekor MURI

Bupati Kapuas menerima plakat penghargaan dari rekor MURI sebagai penyaji bubur assyura oleh instansi dan ormas terbanyak, Senin (11/12/17). (Foto Antara Kalteng/Ahmad Effendi)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Setelah sekian banyak prestasi yang diraih, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah kembali menambah penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Penyelenggara Lomba Penyajian Bubur Ala Assyura oleh instansi dan organisasi terbanyak yang dilaksanakan di Halaman Masjid Agung Al Mukarram Kuala Kapuas, Senin.

Manager rekor MURI Sri Widayati mengatakan bahwa Kabupaten Kapuas berhasil mendapatkan penghargaan sebagai pemrakarsa dan penyelenggara sajian bubur Asyura yang di lakukan oleh 43 instansi atau SOPD, 12 organisasi dan 2 sekolah dengan total 6.150 mangkok bubur asyura. 

"Prestasi ini resmi kami catat di MURI pada urutan rekor yang ke 8277 dan Kabupaten Kapuas berhak menerimanya," kata Sri.

Piagam penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat, Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Algrin Gasan beserta Isteri dan sejumlah pejabat lainnya yang selanjutnya menikmati ribuan mangkok bubur asyura yang disajikan secara bersama sama.


Ben Brahim juga menyampaikan rasa bangga dengan Kabupaten Kapuas, karena dalam tahun ini saja Kabupaten Kapuas berhasil mendapatkan penghargaan WTP, Adipura dan menjadi kabupaten yang melakukan pelayanan terbaik, penghargaan peduli HAM serta berhasil mencatat penghargaan Muri sebagai pemrakarsa dan penyelenggara lomba penyajian bubur ala assyura oleh instansi dan organisasi terbanyak.

"Kita bangga banyak prestasi yang diperoleh oleh Kabupaten Kapuas, terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama," demikian Ben Brahim.

Selain itu, Ketua PHBI Kabupaten Kapuas KH M Nafiah Ibnor mengatakan bahwa pemecahan rekor tersebut juga dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di dalam Masjid Agung Al Mukarram Kuala Kapuas dengan penceramah Ustadz Wijayanto dari Jakarta.