Legislator Seruyan Ajak Sukseskan Gerakan Taman Mangrove

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Norhasan mengajak masyarakat khususnya yang tinggal di daerah pesisir untuk menyukseskan gerakan tanam mangrove yang digagas oleh pemerintah setempat.

"Kita mengajak masyarakat untuk menyukseskan gerakan tanam mangrove dengan aktif menanam dan memelihara mangrove yang ada di sekitar lingkungan masing-masing," kata Norhasan di Kuala Pembuang, Selasa.

Politisi Golkar ini mengatakan, DPRD sendiri sangat mendukung gerakan tanam mangrove yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan karena membawa dampak positif bagi masyarakat di pesisir Seruyan.

"Pada dasarnya kita mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat, termasuk pengembangan hutan mangrove," katanya.

Pengembangan hutan mangrove sangat diperlukan di Seruyan karena Seruyan memiliki wilayah garis pantai yang cukup panjang serta masyarakat pesisir yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan.

Pengembangan hutan mangrove diharapkan dapat membawa manfaat bagi lingkungan seperti mencegah abrasi pantai, melestarikan lingkungan dan kehidupan kehidupan berbagai jenis hewan yang ada di dalamnya, seperti ikan, udang serta kepiting.

"Artinya dengan lestarinya wilayah pantai maka sumber mata pencaharian masyarakat pesisir sebagai nelayan juga akan tetap terjaga," katanya.

DPRD juga mendukung rencana Pemkab Seruyan yang nantinya akan menjadikan wilayah pengembangan hutan bakau di Pantai Sungai Bakau, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur dan Pantai Tanjung Siamuk, Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir sebagai objek wisata.

"Upaya menjadikan wilayah pengembangan hutan mangrove sebagai objek wisata juga sangat bagus. Selain mendorong terwujudnya kelestarian pantai, hal itu juga dapat memberikan peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat pesisir," katanya.