KPU Lamandau Gunakan VC Verifikasi Faktual Perseorangan

id KPU Kabupaten Lamandau, Daang Padom, Verifikasi Faktual Perseorangan

KPU Lamandau Gunakan VC Verifikasi Faktual Perseorangan

Ketua KPU Kabupaten Lamandau, Daang Padoma. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menggunakan sarana media "video call (VC)" dalam melakukan verifikasi faktual untuk memastikan bukti dukungan pasangan calon kepala daerah dari jalur perseorangan.

Ketua KPU Kabupaten Lamandau, Daang Padoma di Nanga Bulik, Rabu mengatakan telah melakukan verifikasi faktual atas bukti dukungan bakal calon perseorangan?yang maju pilkada dengan menggunakan media VC dalam memastikan validitas bukti dukungan.

Penelitian faktual dengan menggunakan media VC bisa dilakukan petugas. Cara tersebut sah untuk dilakukan, terlebih lagi jika pemilik identitas tidak dapat ditemui secara langsung.

KPU Lamandau juga dimungkinkan untuk melakukan penelitian atau verifikasi melalui cara VC dengan yang bersangkutan. Hanya, VC itu difasilitasi oleh pihak penghubung bakal pasangan calon yang mendampingi petugas, bukan atas inisiatif dan fasilitas petugas PPS atau verifikator.

Daang mencontohkan, penghubung bakal paslon yang didampingi petugas itu terlebih dulu menghubungi pemilik identitas tersebut. Dan selanjutnya, petugas yang akan meneliti mulai menanyakan kebenaran identitas dan dukungannya kepada bakal paslon terkait.

"Kita juga minta pemilik identitas menunjukkan identitasnya (e-KTP) secara langsung untuk mencocokannya dengan data yang sudah ada di KPU Kabupaten Lamandau," ucapnya.

Cara verifikasi faktual melalui VC tersebut merupakan salahsatu langkah maju dari penyelenggaraan pemilu dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. KPU Lamandau pun tetap memastikan bahwa teknik tersebut tetap dilakukan secara profesional, penuh tanggungjawab dan transparan.

"Paslon Perseorangan yang telah mendaftar ke KPU Lamandau dan sedang dilakukan verifikasi faktual, yakni Taji Pranito-Gandhi Nuswantara, dan Supriadi-Wahyudi," demikian Daang.