Diskominfo Gandeng Jurnalis-Pegiat Medsos Antisipasi Hoax

id diskominfo kalteng, Antisipasi HOAX, Pegiat Medsos

Diskominfo Gandeng Jurnalis-Pegiat Medsos Antisipasi Hoax

Kepala Diskominfo Persandian dan Statistik Kalteng, Herson B Aden saat menutup Diskusi tentang Jurnalis Online di cafe Kopijos Kota Palangka Raya, Kamis malam. (Foto Antara Kalteng/Jaya Wirawana Manurung)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kalimantan Tengah menggandeng jurnalis dan pegiat media sosial sebagai upaya mengantisipasi penyebaran kabar bohong (hoax) dan ujaran kebencian menjelang Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018.

Kalimat makian dan hoax serta ujaran kebencian rawan meningkat karena di tahun 2018 ada 11 Kabupaten/Kota di provinsi ini menyelenggarakan Pilkada, kata Kepala Diskominfo Persandian dan Statistik Kalteng, Herson B Aden saat menutup Diskusi tentang Jurnalisme Online di Palangka Raya, Kamis malam.

"Kami berkeyakinan apabila kalimat-kalimat menyejukkan banyak tersebar di media sosial maupun media daring, maka kalimat caci maki dan hoak serta ujaran kebencian dengan sendirinya akan berkurang. Ini alasan kami menggandeng jurnalis media daring dan pegiat medsos," bebernya.

Herson menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengadakan pertemuan formal maupun informal terhadap jurnalis media daring dan pegiat medsos. Hal itu dilakukan agar ada kesamaan tindakan dalam menyikapi persoalan yang sedang berkembang.

Dia mengatakan Diskominfo Persandian dan Statistik Kalteng juga berencana mengadakan kegiatan yang sifatnya meningkatkan pemahaman dalam membuat infografis dan vlog kepada pegiat medsos di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini.

"Ini penting dilakukan apabila nantinya hasil kajian bahwa Kalteng sangat layak menjadi Ibukota Pemerintahan Indonesia. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kan menyampaikan bahwa akhir Desember 2017 menjadi penentuan calon Ibukota Pemerintahan Indonesia," katanya.

Diskusi tentang Jurnalisme Online yang diselenggarakan Diskominfo Persandian dan Statistik Kalteng tersebut menghadirkan narasumber dari Dosen Komunikasi UGM Yogyakarta Dr Muhammad Sulhan, Direktur DECODE UGM Yogyakarta Dr Dyan Arimany, dan Wakil Pimpred Detik.com Elvan Sutrisno.

"Kita berharap diskusi ini memberikan wawasan baru bagi jurnalis media daring serta para pegiat media sosial yang ada di Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya," demikian Herson.