Pemprov Diminta Bantu Kembangkan Bandara Sampit

id dprd kalteng, bandara sampit

Pemprov Diminta Bantu Kembangkan Bandara Sampit

Bandara H Asan Sampit Kotawaringin Timur. (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Tim Reses Daerah Pemilihan II DPRD Kalimantan Tengah M Fahruddin meminta Pemerintah Provinsi ikut membantu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam memberbaiki infrastruktur serta pengembangan Bandara H Asan Sampit.

Informasi yang diterima selama ini anggaran memperbaiki serta mengembangkan sarana dan prasarana Bandara H Asan Sampit berasal dari Pemkab Kotim dibantu Pemerintah Pusat, kata Fahruddin di Palangka Raya, Jumat.

"Keberadaan Bandara H Asan Sampit bukan hanya kebanggaan Kotim, tapi juga membantu sejumlah masyarakat di beberapa kabupaten untuk bepergian menggunakan pesawat. Jadi, bantuan dari Pemprov Kalteng sangat diharapkan dalam melakukan pengembangan," tambahnya.

Tim Reses Dapil II DPRD Kalteng selain mengunjungi sejumlah kecamatan di Kabupaten Kotim dan Seruyan, juga melakukan pertemuan dengan Pemkab Kotim. Dalam pertemuan itu, banyak hal yang terungkap, termasuk perbaikan dan pengembangan Bandara H Asan Sampit.

Fahruddin mengatakan perkembangan pembangunan serta pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Kotim mengalami perkembangan yang sangat bagus. Apalagi, sekarang ini RSUD)dr Murjani Sampit akan segera mengoperasionalkan mesin cuci darah.

"Di RSUD dr Murjani Sampit itu ada enam mesin cuci darah, dan paling lambat Desember 2017 akan dioperasionalkan. Informasi ini saya dapat dari pihak rumah sakit saat melakukan pertemuan," kata Pria yang pernah menjadi Sekda Kotim ini.

Anggota DPRD Kalteng dari Dapil II ini mengemukakan penjelasan dari pihak rumah sakit saat reses, beberapa ruangan untuk mendukung operasional mesin pencuci darah tersebut juga sedang dalam tahap pembangunan.

"Ini kabar gembira juga untuk Kotawaringin Timur dan sekitarnya. Karena kita mendapat informasi bahwa ada 20 orang yang cuci darahnya itu ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Kalau ini sudah beroperasi mereka tidak perlu jauh-jauh lagi cuci darah ke Palangka Raya, cukup di Sampit sudah bisa," kata Fahruddin.