Penerbangan di Kalteng Menurun Selama Oktober 2017

id Bidang Statistik Distribusi BPS Kalteng, Bambang Supriono, penerbangan

Penerbangan di Kalteng Menurun Selama Oktober 2017

Bandara H Asan Sampit Kotawaringin Timur. (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Pusat Statistik mencatat frekuensi penerbangan di Provinsi Kalimantan Tengah selama Oktober 2017 sekitar 1.932 kali atau turun 154 kali dibandingkan September 2017 dengan 2.086 kali penerbangan.

Penurunan frekuensi penerbangan tersebut juga berdampak pada arus lalu lintas penumpang dan barang selama Oktober 2017, kata Kabid Bidang Statistik Distribusi BPS Kalteng, Bambang Supriono di Palangka Raya, Jumat.

"Penumpang penerbangan selama Oktober 2017 sekitar 156.483 orang turun 6.505 orang dibandingkan September 2017 yang mencapai 162.989 orang. Angkutan barang selama Oktober 2017 sekitar turun 67 ton dibandingkan bulan sebelumnya," ucapnya.

Meskipun begitu, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi kenaikan frekuensi penerbangan sebesar 7,10 persen dari 17.416 kali selama Januari hingga Oktober 2016 menjadi 18.652 kali pada tahun 2017.

Bambang mengatakan kenaikan tersebut diikuti meningkatnya jumlah penumpang dan barang masing-masing sebesar 15,54 persen dan 11,49 persen. Kenaikan terjadi pada penumpang datang sebesar 17,35 persen dan penumpang berangkat sebesar 13,72 persen.

"Kenaikan juga terjadi pada volume bongkar barang sebesar 12,94 persen, dan muat barang sebesar 8,98 persen," bebernya.

Kabid di BPS Kalteng ini menyebut dari beberapa layanan pelabuhan udara yang beroperasi hingga Oktober 2017, frekuensi arus lalu lintas penumpang masih didominasi Bandara Tjilik Kriwut yang mencapai 87.379 orang atau 55,84 persen dari keseluruhan jumlah penumpang.

"Tingkat preferensi penumpang yang juga masih cukup tinggi adalah melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun yakni tercatat 47.281 orang atau 30,21 persen, diikuti Bandara H Asan Sampit berjumlah 20.984 orang atau 13,41 persen," demikian Bambang.