Sampit (Antara Kalteng) - Sehari menjelang Natal 2017, pusat perbelanjaan di Sampit, Kabupaten Korawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dipadati warga yang sebagian memang berbelanja untuk keperluan perayaan Natal.
"Sebenarnya sudah dari minggu kemarin berbelanja keperluan Natal, tapi ternyata masih ada yang kurang, makanya hari ini ke pasar lagi," kata Erni, warga Sampit, Minggu.
Seperti di daerah lain, perayaan Natal bagi umat Kristen di Kotawaringin Timur juga diisi silaturahmi, usai mereka pulang dari gereja. Mereka biasanya menyiapkan berbagai hidangan untuk tamu yang datang.
Pantauan di Pusat Perbelanjaan Mentaya, Pasar Mangkikit dan Pasar Keramat, jumlah pengunjung jauh meningkat dibanding biasanya. Umumnya mereka membeli kebutuhan pokok untuk persiapan menjamu tamu.
Meningkatnya pembeli ternyata juga diiringi naiknya sejumlah komoditas. Seperti ayam potong yang dalam kondisi normal hanya Rp24.000 naik menjadi Rp38.000 per kilogram, telur naik dari Rp30.000 menjadi Rp50.000 per satu set, serta harga ikan juga banyak yang naik.
Kenaikan harga itu dikeluhkan pembeli, namun mereka tetap membelinya karena membutuhkan. Pedagang beralasan kenaikan harga sudah terjadi di tingkat agen sehingga pedagang eceran juga harus menaikkan harga.
"Barangnya sedikit. Mungkin karena permintaan meningkat, sementara pasokan tidak bertambah, makanya barangnya cepat habis sehingga harga meningkat. Kami hanya mengikuti. Kalau harga agen naik, kami juga harus menyesuaikan," kata Joko, salah seorang pedagang di Pasar Keramat.
Sementara itu, peningkatan transaksi juga terjadi di pusat perbelanjaan modern. Meski tidak sebanyak saat menjelang hari raya Idul Fitri, namun peningkatan pembeli saat ini cukup menggembirakan.
"Peningkatan pembeli menjelang Natal ini sekitar 20 persen. Warga membeli kebutuhan Natal dan tahun baru. Memang tidak setinggi saat menjelang Idul Fitri. Kalau menjelang Idul Fitri biasanya peningkatannya bisa mencapai 40 persen," kata General Manager Hypermart di Citimall Sampit, Dodi Wahyudi.
Peningkatan pembeli ini diperkirakan akan terjadi hingga tahun baru 2018 nanti meski tidak terlalu signifikan. Musim libur Natal 2017 dan tahun baru 2018 ini diharapkan berdampak positif bagi dunia usaha.
Berita Terkait
Buku tentang The Beatles hadir jelang peluncuran ulang film 'Let It Be'
Rabu, 17 April 2024 13:13 Wib
Jelang laga MU vs Bournemouth, Ten Hag: Kita perlu bertempur dan kalahkan mereka
Sabtu, 13 April 2024 14:57 Wib
Pedagang emas di Sampit sebut omzet naik 30 persen jelang Lebaran
Selasa, 9 April 2024 17:48 Wib
Belum ada tambahan penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit jelang Lebaran 2024
Rabu, 3 April 2024 21:20 Wib
Jelang Lebaran, 54 ribu orang kunjungi Pasar Tanah Abang
Selasa, 2 April 2024 14:20 Wib
Polda Kalteng: Pengusaha SPBU jangan berbuat curang jelang Lebaran
Selasa, 2 April 2024 14:08 Wib
Jelang Lebaran, penumpang Bandara Tjilik Riwut meningkat
Selasa, 2 April 2024 12:02 Wib
Jelang Lebaran, pengiriman paket Kantor Pos Palangka Raya meningkat
Senin, 1 April 2024 16:18 Wib