Angkutan Mudik Natal Cukup, Kata Dishub Kotim

id dishub kotim, angkutan natal, fadlian noor

Angkutan Mudik Natal Cukup, Kata Dishub Kotim

Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Fadlian Noor. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, optimistis angkutan mudik Natal 2017 ini cukup karena masing-masing pengelola angkutan sudah mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Peningkatan penumpang pesawat pasti terjadi. Saat ini saja harga tiket tinggi karena permintaan tinggi. Ini berlaku hukum ekonomi. Sedangkan angkutan darat, jumlahnya juga memadai," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Fadlian Noor di Sampit, Minggu.

Fadlian mengaku sudah berkoordinasi dengan otoritas angkutan darat, laut dan udara. Informasi yang didapat, pengelola transportasi sudah mengantisipasi peningkatan penumpang saat libur panjang perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018.

Jika saat ini terjadi kenaikan harga tiket, khususnya angkutan udara, Fadlian menilai hal itu sebuah kewajaran. Namun dia mewanti-wanti agar penaikan harga tiket tidak sampai melebihi batas yang sudah ditetapkan dalam aturan.

Saat ini maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit yaitu Sriwijaya Air, Wings Air dan NAM Air. Rute-rute yang sebelumnya terhenti setelah Kalstar Aviation berhenti beroperasi, kini sudah kembali dibuka dan dilayani oleh maskapai lainnya, bahkan ada beberapa frekuensi tambahan.

Untuk kelancaran lalu lintas angkutan darat, Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Timur. Semua titik rawan kecelakaan sudah dipasangi rambu-rambu lalu lintas untuk mengingatkan pengendara.

"Keselamatan nomor satu dan tidak ada tawar menawar. Kami mengantisipasi di titik-titik rawan. Kami meminta pengguna jalan juga berhati-hati. Ingat, melanggar rambu lalu lintas adalah awal terjadinya kecelakaan," kata Fadlian.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit, Toto Sukarno memprediksi, jumlah penumpang pada musim mudik Natal 2017 dan tahun baru 2018 yang bertolak melalui Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meningkat sekitar 10 persen dibanding tahun lalu.

"Peningkatan penumpang diperkirakan 10 persen. Tahun lalu sekitar 3.017 penumpang, mungkin sekarang ada penambahan," kata Toto.

Meski lonjakan penumpang tidak sebanyak saat arus mudik lebaran Idul Fitri, namun peningkatan penumpang di akhir tahun ini harus diantisipasi agar penumpang merasa aman dan nyaman. Untuk mengangkut penumpang dari Sampit ke Semarang dan Surabaya, tidak ada penambahan kapal. Ada sebanyak 12 call atau keberangkatan yang akan dilayani PT Pelni dan PT Dharma Lautan Utama.